Dinsos Ambon Himbau Warga Tak Beri Uang Kepada Anak Jalanan

Dinsos Ambon Himbau Warga Tak Beri Uang Kepada Anak Jalanan
Anak jalanan di Kota Ambon yang terjaring razia oleh Dinas Sosial

Spektroom–Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon menghimbau warga agar tidak memberikan uang kepada anak jalanan (anjal)

Himbauan ini disampaikan Plt. Kadinsos Kota, Imelda Tahalele, pasca pihaknya melakukan penjaringan anjal di beberapa titik kota Ambon, diantaranya kawasan RTH bawah Jembatan Merah Putih (JMP) dan sepanjang  jalan A.Y Patty.

“Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga kota, dan petugas Dinsos berhasil menjaring 18 anak dalam operasi tersebut,” kata Tahalele  Kamis (14/8/25) di Ambon.

Tahalele menjelaskan seluruh anjal yang terjaring kemudian dibawa ke kantor Dinsos untuk pendataan dan pembinaan sosial.

“Dalam kegiatan itu, petugas menemukan empat anak yang kedapatan sedang menghirup lem dan menyimpan lem aibon di saku celana. Berdasarkan wawancara, mereka mengaku memperoleh pendapatan sekitar 30 ribu hingga 40 ribu rupiah per hari dari meminta-minta di jalan, yang sebagian besar digunakan untuk membeli lem,” jelasnya.

Tahalele melalui akun media sosial pribadinya kemudian memposting himbauan masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada anjal, guna mencegah penyalahgunaan.

Unggahan itu mendapat banyak respons positif dari warganet. Namun, seorang pengguna Facebook bernama Amy Thini VhidiAzka mengunggah kembali foto dan keterangan yang sama tanpa mencantumkan sumber.

“Akibatnya, sebagian warganet mengira pengguna akun tersebut yang melakukan penjaringan, sementara Dinsos tidak terlibat, tanpa mengetahui bahwa foto itu sebenarnya merupakan dokumentasi kegiatan Dinsos Kota Ambon,”sesalnya.

Tahalele pun berharap pengguna akun tersebut dapat memberikan klarifikasi dan menyampaikan informasi yang benar, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau menggiring opini publik terkait kinerja dinas yang dipimpinnya. (EM)

Berita terkait

Dukung Swasembada Pangan ,PU Libatkan  Tenaga Kerja Lokal Kebut Program IJD 2025

Dukung Swasembada Pangan ,PU Libatkan Tenaga Kerja Lokal Kebut Program IJD 2025

Spektroom  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam  melakukan program pembangunan infrastruktur  selalu melibatkan tenaga kerja lokal ,yaitu masyarakat sekitar dimana pembangunan tersebut berjalan. Program tersebut telah berjalan lama yaitu Program Tenaga Kerja  Infrastruktur Padat Karya diantaranya mengerjakan proyek, Irigasi dan  Inpres Jalan Daerah.(IJD). Kementerian PU secara bertahap terus mempercepat penanganan

Nurana Diah Dhayanti
Percepatan Pengguna Anggaran Bukan Semata Serapan Anggaran, Tetapi Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat

Percepatan Pengguna Anggaran Bukan Semata Serapan Anggaran, Tetapi Harus Bermanfaat Untuk Masyarakat

Spektroom - Percepatan pengguna Anggaran bukan semata  percepatan  Serapan Anggaran, namun bagaimana  Pembangunan Infrastruktur tersebut  harus memberi manfaat untuk Masyarakat. Untuk itu  Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat pelaksanaan program prioritas nasional di sisa tahun anggaran 2025. Hingga 30 Oktober 2025, realisasi keuangan Kementerian PU mencapai 54,07% dan realisasi

Nurana Diah Dhayanti
Kemenkop dan Kementerian P2MI Sinergi Berdayakan  Pekerja Migran

Kemenkop dan Kementerian P2MI Sinergi Berdayakan Pekerja Migran

Spektroom– Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sepakat meningkatkan status kerja sama dalam penguatan kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia. Sinergi ini menjadi tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua kementerian. Menteri Koperasi (Menkop)

Nurana Diah Dhayanti