Dira Anugrah Lekatompessy Duta Papua Barat Daya pada G7KAIH di Jakarta

Spektroom-Dira Anugrah Lekatompessy siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 35 Kota Sorong menjadi Duta sekaligus mewakili Propinsi Papua Barat Daya pada iven Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat (G7KAIH) tingkat Nasional di jakarta 17 hingga 18 September 2025.
Dira Lekatompessy siswa kelas V ini merupakan hasil seleksi G7KIH di tingkat provinsi, saat ini bergabung 80 duta lainnya dari 37 Provinsi se Indonesia.
Kepala SDN 35 Kota Sorong Natsir Wael.S.Pd. Gr. dalam keterangan pers di Sorong rabu 17/9/2025 menyatakan bangga atas terpilih siswanya Dira Anugrah Lekatompessy mewakili Provinsi Papua Barat Daya ke iven nasional.

Sementara orang tua Dira, Ny.Artin Lekatompessy diwawancarai Spektroom di Sorong hanya bisa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karna anak bungsu dari 3 bersaudara ini dapat mempersembahkan kemampuan dan prestasi terbaiknya lewat seleksi oleh pihak sekolah,sehingga bisa menjadi Duta Papua Barat Daya.
Seperti diketahui
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) adalah program pembentukan karakter yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) untuk menanamkan nilai-nilai positif pada generasi muda. Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Gerakan ini bertujuan membentuk anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter, sebagai fondasi untuk membangun generasi emas Indonesia.
Tujuan dan Manfaat
Membentuk Generasi Emas:
Gerakan ini diharapkan menjadi pondasi pembentukan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter untuk Indonesia Emas 2045.
Meningkatkan Karakter:
Dengan menanamkan kebiasaan baik secara konsisten, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi individu yang disiplin, bertanggung jawab, dan mampu bersaing di era global.
Membangun Ketangguhan:
Gerakan ini juga bertujuan membekali generasi muda agar lebih tangguh secara mental, emosional, dan sosial.
Tujuh Kebiasaan Utama
- Bangun Pagi :
Melatih kedisiplinan, kesiapan menghadapi hari, dan meningkatkan keseimbangan jiwa serta produktivitas. - Beribadah:
Membentuk pribadi yang memiliki nilai spiritual dan moral kuat, serta meningkatkan solidaritas sosial. - Berolahraga:
Mendorong kebugaran fisik, kesehatan mental, dan menanamkan gaya hidup sehat. - Makan Sehat dan Bergizi:
Menunjang pertumbuhan, kecerdasan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. - Gemar Belajar:
Mengembangkan potensi akademik, kreativitas, dan rasa ingin tahu. - Bermasyarakat:
Mengajarkan kepedulian, toleransi, tanggung jawab sosial, dan gotong royong. - Tidur Cepat:
Memastikan kualitas istirahat yang baik dan menjaga keseimbangan tubuh untuk mendukung aktivitas .
Keberangkatan ke Jakarta Dira di dampingi Guru pembimbing Juliana. S.Pd.Gr..(Yan.L/editor Pelis)