Dirut LPP RRI Resmikan Gedung Auditorium RRI Malang, Perkuat Ekosistem Seni Budaya

Spektroom – Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), Dr. I. Hendrasmo, M.A., meresmikan Gedung Auditorium Seni RRI Malang pada Selasa (25/8/2025).
Peresmian ini ditandai dengan penampilan khas budaya lokal, Tari Grebeg Topeng Malangan, sebuah tarian tradisional yang menggambarkan keberangkatan pasukan raja ke negeri seberang dengan penuh keberanian.

Tari Grebeg Topeng Malangan, atau yang juga dikenal sebagai Tari Topeng Grebeg Sabrang, menampilkan gerakan gagah perkasa dengan topeng berwarna merah sebagai simbol keberanian dan nafsu juang.
Kehadirannya pada momen peresmian menegaskan komitmen RRI Malang untuk menjadikan auditorium ini sebagai pusat kegiatan seni dan budaya yang lekat dengan identitas daerah.
Dalam sambutannya, Hendrasmo menegaskan bahwa pembangunan auditorium ini bukan hanya sebatas pembangunan fisik, melainkan juga bagian dari strategi besar RRI dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia, tata kelola birokrasi, serta program siaran radio.
"Kita punya ikhtiar memperkuat RRI multi-platform berbasis radio, portal online, media sosial, dan penguatan komunitas. Semua ini menjadi pilihan strategis RRI dalam menjawab tantangan zaman," ujarnya.
Gedung auditorium yang baru diresmikan ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan seni budaya di Malang dan sekitarnya.
Menurut Hendrasmo, keberadaan gedung tersebut akan membuka ruang lebih luas bagi komunitas untuk berkarya sekaligus memperkuat konektivitas antara RRI dan masyarakat.
"Auditorium ini bukan hanya milik RRI, tetapi hak masyarakat. Kita ingin menjadikannya pusat kegiatan seni budaya, hiburan, sekaligus informasi yang bermanfaat," tambahnya.
Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid Adhy Trisnanto, turut menekankan pentingnya pemanfaatan gedung ini. Ia menjelaskan, dalam bahasa Latin, auditorium berarti tempat mendengar, sekaligus tempat berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan dan berbagai kegiatan.
"Akan terasa aneh jika setelah diresmikan, auditorium ini justru dibiarkan senyap tanpa suara, tanpa pergelaran, dan tanpa kegiatan budaya. Seyogianya, auditorium ini benar-benar menjadi prasarana bagi masyarakat Malang untuk menghadirkan karya-karya seni dan budaya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan sekaligus Direktur Keuangan LPP RRI, M. Fauzan, M.M., menyampaikan bahwa pembangunan auditorium ini menelan anggaran sebesar Rp5 miliar yang bersumber dari APBN RRI Pusat. Auditorium berkapasitas 250 orang ini juga dilengkapi dengan ruang lobi yang mampu menampung hingga 50 orang.
Hadir dalam peresmian Direktur PP Mistam, Direktur SDM Dedi, Kepala SPI Eman Hermawan, Kepala Puspem Yusril Darto, Kepala SLN Widi Kurniawan, Kepala RRI Jakarta Bugi
Kepada se korwil 10 Jawa Timur juga
Kadis Kominfo kota M. Nur Widianto
Dengan hadirnya gedung baru ini, RRI Malang diharapkan semakin mampu menjalankan fungsinya sebagai media publik yang tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga menjadi wadah pengembangan seni, budaya, serta penguatan komunitas masyarakat.( Eno).