Dirut LPP RRI Tegaskan Programa 4 Jadi Penguat Siaran Budaya Lewat Peresmian Auditorium RRI Malang

Spektroom – Direktur Utama LPP RRI, Dr. I Hendrasmo, MA, menegaskan bahwa pembangunan Gedung Auditorium RRI Malang bukan sekadar penguatan infrastruktur, melainkan bagian dari upaya strategis memperkokoh ekosistem seni dan budaya di Malang serta sekitarnya.
Menurut Hendrasmo, kehadiran auditorium baru ini memiliki korelasi erat dengan Programa 4 RRI, yang secara khusus mengangkat konten budaya dalam siarannya.
“Kita akan terus menjadi bagian dari upaya membangun, baik secara fisik maupun non-fisik. Kehadiran auditorium ini sekaligus memperkuat posisi Programa 4 sebagai ruang siaran budaya, agar semakin dekat dengan masyarakat,” tegasnya dihadapan awak media usai peresmian Senin (25/8/2025 ).
Ia menambahkan, di tengah era disrupsi yang penuh tantangan, RRI dituntut menghadirkan terobosan-terobosan baru, termasuk penguatan siaran budaya.
“Sekarang media dalam keadaan sulit secara umum. Maka kita harus mencari cara berbeda untuk tetap relevan. RRI hadir bukan hanya melalui radio, tapi multi platform berbasis radio, mulai dari kanal digital, media sosial, hingga komunitas,” jelasnya.
Hendrasmo optimis, kehadiran auditorium ini akan memperkuat konektivitas antara RRI dan masyarakat Malang.
“Kami berharap fasilitas ini dapat mengamplifikasi konten budaya yang selama ini disiarkan lewat Programa 4, sehingga RRI semakin kokoh menjadi rumah bersama bagi seni dan budaya bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, penyiar Programa 4 RRI Malang, Anton Demin, menyampaikan harapan besarnya agar auditorium tersebut menjadi ruang apresiasi bagi seluruh pelaku seni.
“Kami sebagai penyiar Pro 4 berharap auditorium ini benar-benar bisa menjadi ajang apresiasi seni. Tidak hanya musik atau tembang Jawa, tetapi juga ruang bagi pelukis, budayawan, dan komunitas kreatif lainnya untuk hadir dan berkarya. Programa 4 sejak awal memang lahir dari kearifan lokal Jawa, seperti tembang Jowo, patrol udara, hingga catur laras. Ke depan, kami ingin program-program itu semakin hidup kembali dan memberi ruang bagi UMKM maupun komunitas budaya melalui siaran RRI,” ungkapnya.
Dengan kehadiran auditorium ini, baik secara kelembagaan maupun lewat suara penyiaran, RRI Malang diharapkan semakin kuat meneguhkan peran sebagai media publik yang mengedepankan identitas budaya, sekaligus menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem seni budaya lokal maupun nasional.( Eno)