Diterjang Badai, Pohon Tumbang di Padang Timpa Warga dan Tutup Akses Irigasi

Diterjang Badai, Pohon Tumbang di Padang Timpa Warga dan Tutup Akses Irigasi
Pohon tumbang di jalan irigasi, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang. (Dok. BPBD Padang)

Spektroom - Pohon tumbang timpa seorang warga di Jalan Irigasi, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senin (17/11/2025).

Korban Bernama, Andika Insanul Saputra berusia 31 tahun, warga Perumahan Taruko 1, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Kepala Seksi Bina Potensi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Suwondo mengatakan, korban tersebut mengalami luka serius akibat tertimpa pohon yang ambruk diterpa badai.

“Andika mengalami patah tulang pada bagian bahu. Petugas membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Universitas Andalas untuk menjalani operasi,” ucapnya.

Suwondo menjelaskan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB akibat hujan badai sejak pagi. Menyikapi musibah itu, Tim Respon Cepat Satpol PP Kota Padang dengan dukungan peralatan BPBD telah mengevakuasi pohon tumbang yang sempat menghambat akses irigasi air di Kelurahan Kapalo Koto.

Suwondo mengingatkan Masyarakat untuk selalu siaga terhadap bencana hidrometeorologi seperti hujan badai dan pohon tumbang. BPBD Kota Padang juga telah menetapkan status waspada dampak cuaca esktrem.

Status dimaksud menindaklanjuti informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Minangkabau tentang prakiraan hujan disertai petir yang mengguyur sebagian besar wilayah Padang.

“Begitu pula BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur juga mengeluarkan peringatan potensi hujan sedang meningkatkan pasang surut air laut di wilayah pesisir Sumatera Barat dan Kepulauan Mentawai yang berlangsung hingga 21 November 2025," ujarnya.

Berita terkait