DLH Jember Rakor Kajian Masterplan Rencana Induk Pengelolaan Sampah

Masterplan Rencana Induk Pengeloloaan Sampah

DLH Jember Rakor Kajian Masterplan Rencana Induk Pengelolaan Sampah
Kepala DLH Kabupaten Jember, Drs. Supri Handoko, M.M. (Foto Diskominfo Jember)

Spektroom - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember mengundang sejumlah instansi dan lembaga daerah untuk mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Kajian Masterplan Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) di Jember, pada Jum'at (07/11/2025) Kegiatan ini Kepala DLH Kabupaten Jember, Drs. Supri Handoko, M.M., pemateri dari Universitas Indonesia (UI), yaitu Yebi Yuriandala, M.Eng. Rapat koordinasi merupakan tindak lanjut dari penjadwalan ulang rapat sebelumnya yang sempat tertunda.

Dalam rapat tersebut, DLH Jember berupaya memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penyusunan Masterplan Rencana Induk Pengelolaan Sampah, yang akan menjadi pedoman utama pengelolaan persampahan di Kabupaten Jember untuk jangka panjang dan berkelanjutan, menuju visi Jember Zero Waste 2029. Kepala DLH Kabupaten Jember, Drs. Supri Handoko, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk menyatukan pandangan antarinstansi dalam mewujudkan tata kelola sampah yang terintegrasi.

“Rencana Induk Pengelolaan Sampah ini akan menjadi acuan utama bagi semua pihak agar pengelolaan sampah di Jember dapat berjalan sesuai prosedur, terarah, dan berkesinambungan,” ungkapnya. Rapat ini dihadiri berbagai pihak strategis dari unsur pemerintah daerah, diantaranya Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan, serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Selain itu, turut hadir Forum Bank Sampah Jember, Bank Sampah Induk Karya Mandiri, serta pihak CV Dewi Fortuna Konsultan sebagai pendamping teknis dalam penyusunan kajian masterplan tersebut

Acara ini juga menghadirkan pemateri dari Universitas Indonesia (UI), yaitu Yebi Yuriandala, M.Eng, yang memberikan paparan mendalam terkait strategi penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah Daerah. Dalam pemaparannya, Yebi menekankan pentingnya sinergi lintas sektor serta partisipasi aktif masyarakat agar sistem pengelolaan sampah di daerah dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan menuju target Zero Waste 2029.

Melalui forum koordinasi ini, DLH Jember menegaskan keberhasilan pengelolaan sampah memerlukan kolaborasi, inovasi, dan komitmen bersama dari seluruh perangkat daerah, masyarakat, dan dunia usaha. Dengan dukungan berbagai pihak dan pendampingan teknis dari CV Dewi Fortuna Konsultan, DLH Jember optimistis Kabupaten Jember dapat menuju pengelolaan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi besar menuju Jember Zero Waste 2029.

Berita terkait