Donasi Mainan Jadi Pilihan Siswa SD Negri Bromantakan Surakarta Untuk Korban Bencana Banjir
Spektroom - Mainan menjadi pilihan siswa SD Negri Bromantakan Surakarta untuk mengirim donasi bagi korban banjir di Sumatera.
Antusiasme terasa memenuhi halaman Sekolah saat ratusan siswa dengan ikhlas secara bergantian menyerahkan boneka, robot, hingga mobil-mobilan untuk didonasikan kepada anak-anak korban bencana
Kepala SDN Bromantakan, Surni Andayani, menjelaskan aksi kecil kepedulian itu muncul berawal dari arahan Dinas Pendidikan saat apel pagi dua hari sebelumnya, yang menekankan pentingnya memberi perhatian khusus kepada anak-anak yang kehilangan banyak hal akibat bencana.
Dari arahan tersebut siswa terketuk membantu dan memilih mainan untuk didonasikan karena seringkali masyarakat memilih pangan ataupun sandang dalam membantu korban bencana.
“Biasanya donasi berupa uang, pakaian, atau kebutuhan kesehatan. Tapi ternyata banyak anak yang terdampak bencana justru lupa diperhatikan, terutama soal mainan,” ujar Surni ( Jumat 12/12/2025 ).
Guna memudahkan proses pengiriman, pihak sekolah sudah menyiapkan area pengelompokan donasi di halaman sekolah mulai kelompok boneka, kendaraan seperti mobil-mobilan dan kereta, kelompok robot, serta kelompok lain-lain.
“Teknisnya, setiap kelas maju bersama untuk meletakkan mainannya sesuai kelompok. Ini juga pendidikan bagi anak-anak agar mereka belajar mengelompokkan barang,” kata Surni menjelaskan.
Setelah terkumpul, mainan akan dikemas dalam kardus lengkap dengan daftar isi, lalu diserahkan ke Dinas Pendidikan dimana pengiriman ke Sumatera akan ditangani oleh JNE sebagai bagian dari kolaborasi dan solidaritas bersama seluruh jenjang pendidikan di Surakarta, mulai dari TK, SD, hingga SMP.
Antusiasme siswa pun sangat tinggi Bahkan siswa kelas 1 disebut paling semangat dibuktikan salah satu wali murid yang menghubungi saudaranya yang memiliki toko mainan untuk ikut menyumbang.
“Namanya pucuk dicinta ulam tiba. Ketika anak-anak ingin berbagi, datang rezeki berupa mainan baru,” katanya.
Salah satu siswa kelas 6, Muhammad Taufik Hidayat, turut berpartisipasi dengan menyumbangkan mobil-mobilan berharap donasi dapat membantu memulihkan semangat anak-anak di daerah terdampak.
“Semoga teman-teman di Sumatera bisa semangat kembali seperti dulu. Saya juga dari Sumatra, dan dulu teman-temannya sangat bersemangat. Harapannya mereka menerima donasi ini dan kembali ceria,” ujarnya.
Selain donasi mainan, dalam aksi peduli, melibatkan 141 siswa klas 1 hingga 6 itu juga membuat surat dan puisi yang akan dikirimkan bersama paket bantuan. (Dania)