Dua Dalang Milenial Ambil Bagian Pada HUT ke 21 Unindra

Dua Dalang Milenial Ambil Bagian Pada  HUT ke 21  Unindra
Rektor Unindra melakukan pemotongan tumpeng rasa bersyukur Unindra memasuki usia ke 21 (Foto Unindra)

Spektroom - Dua dalang milenial yaitu Ki Danesworo Rafi Ramadhan dan Ki Harjuno Pramareza Fadlansyah turut memeriahkan peringatan hari jadi Universitas Indraprasta PGRI (Unindra).

Dua dalang milenial masing-masing menggelar lakon Wahyu Trimanggola dan Sang Anoman.

Pagelaran wayang kulit yang berlangsung di graha Indraprasta kampus C sawangan Depok dua lakon menyiratkan perjalanan dan perjuangan civitas akademika dalam penegakan Tri Dharma Perguruan Tinggi selama 21 tahun.

Rektor Unindra Prof. Sumaryoto mengatakan menjadi tekadnya untuk turut andil memberikan solusi permasalahan bangsa, salah satunya mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan tinggi dengan biaya yang terjangkau.

Sumaryoto lebih lanjut menjelaskan, pendidikan yang paripurna dengan berbagai metode pembelajaran yang mudah di akses semua lapisan masyarakat terutama menengah ke bawah menjadi solusi terbaik..

"Di 2029 lembaga kami akan menjadi " Excellent Teaching University "di Indonesia yang berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia yang profesional yang peduli, mandiri dan Adaptif" ujarnnya.

Untuk diketahui, Unindra hingga saat ini mempunyai 22 program studi dengan 40 ribu dan sudah memiliki program Pascasarjana doktoral dengan biaya yang terjangkau dengan mata ajar yang berkualitas serta sistem perkuliahan yang mudah di adaptasi meski sudah bekerja yang tidak dipunyai PTS se Indonesia.

Lembaga pendidikan ini memasuki kurikulum wajib filosofi dalam mata kuliah untuk seluruh mahasiswa.

Berita terkait

Wamenkop Apresiasi Peran Bali Pertahankan Nilai Budaya Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

Wamenkop Apresiasi Peran Bali Pertahankan Nilai Budaya Kembangkan Ekonomi Kerakyatan

Spektroom -Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah memberikan apresiasi tinggi terhadap provinsi Bali yang berhasil mempertahankan nilai-nilai budaya lokal, sekaligus mengembangkan ekonomi berbasis gotong royong melalui ekosistem koperasi yang hidup dan berkembang pesat di wilayah tersebut. Menurut Farida, tantangan perkembangan teknologi dan informasi yang sangat terbuka hampir menggerus budaya lokal

Nurana Diah Dhayanti
Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan

Menkop Resmikan Pembangunan Koperasi Kelurahan Merah Putih Sokoduwet di Pekalongan

Spektroom - Peletakan batu pertama pembangunan fisik Koperasi Kelurahan Merah Putih di Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, menjadi tonggak penting dimulainya pembangunan ekonomi desa berbasis kerakyatan di Kota Pekalongan. Dalam sambutannya, Menkop Ferry Juliantono menegaskan bahwa peletakan batu pertama Kantor KKMP Sokoduwet merupakan langkah strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi masyarakat setempat.

Nurana Diah Dhayanti