Dua Korban Yang Ditemukan Hari ini Masih Dilakukan Pemeriksaan Post Mortem

Dua Korban Yang Ditemukan Hari ini Masih Dilakukan Pemeriksaan Post Mortem
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban dibawa ke RSUD Majenang untuk dilakukan identifikasi (Foto : Dok.BPBD kab.Cilacap)

Spektroom -- Upaya pencarian korban bencana alam tanah longsor, didesa Cibeunying, kecamatan Majenang Cilacap, hari ini Saptu (15/11/2025) kembali dilanjutkan. Pencarian korban yang dibayangi cuaca mendung tidak menyurutkan tim SAR gabungan untuk bergerak ke lokasi yang diduga korban berada.

Kapuskodal ops BPBD kabupaten Cilacap Gatot Arief Widodo mengatakan, pencarian hari ini diperluas mengingat bertambahnya jumlah relawan

"Hari ini jumlah relawan bertambah sekitar 300 orang dari berbagai daerah, ada yang dari Semarang, Yogyakarta dan dari propinsi Jawa Barat." ujar Gatot.

Luasnya lokasi longsoran, hari ini BPBD kabupaten Cilacap menambah alat berat menjadi 6 buah, untuk membantu pencarian korban. Alat berat tersebut didatangkan dari Semarang, Tegal, Banjar negara dan Cilacap.

Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 10.00 tim SAR Gabungan kembali penemuan 2 jenasah anak laki2 dan perempuan dewasa.
Jenazah dikirim ke RSU Majenang untuk dilakukan pemeriksaan post mortem untuk memastikan identitas korban. Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian sekitar 18 korban.

Semalam bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, meninjau lokasi bencana dan memberikan pengarahan pada rapat evaluasi dan rencana kerja hari ini. Selain itu bupati meninjau gudang logistik untuk mengecek ketersediaan logistik serta meninjau tempat penampungan.

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman, melakukan rapat mendadak dalam upaya menangani korban tanah longsor (Foto : Dok.humss)

" Dalam melakukan pencarian korban jangan lupa perhatikan keselamatan tim, sehingga perlu tindak kehati hatian. Selain itu diharapkan ketersediaan logistik untuk pengungsi jangan sampai tersendat" ujar bupati Syamsul.

Bencana alam tanah longsor yang menimpa Dusun Cibuyut dan Dusun Tarukahan Desa Cibeunying Kec. Majenang Kab. Cilacap pada Kamis (13/11/2025) mengakibatkan korban jiwa. Sedang kerugian materi masih diperhitungkan.

Area bukit yang longsor memiliki lebar sekitar 600 meter dengan panjang mencapai 1,4 kilometer, dari mahkota hingga ujung longsoran. Morfologi lokasi berbentuk berundak-undak, sementara rumah para korban berada tepat di tengah badan longsor.

Tim SAR Gabungan berpacu dengan cuaca yang diselingi gerimis yang dikuatirkan akan terjadi longsoran susulan

(Biantoro)

Berita terkait

Wabup Lumajang: Pemberantasan Rokok Ilegal Libatkan Partisipasi dan ​ Kesadaran Kolektif Publik

Wabup Lumajang: Pemberantasan Rokok Ilegal Libatkan Partisipasi dan ​ Kesadaran Kolektif Publik

Spektroom - Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kolektif memerangi pelanggaran cukai. peran penting masyarakat dalam menekan peredaran barang ilegal. Dengan menolak membeli dan mengedarkan rokok ilegal, warga turut menjaga ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan komunitasnya, ” Kegiatan ini bukan hanya penegakan hukum,

Budi Sucahyono