Dua Malam Bersama Pesta Seni Budaya di Tubaba

Dua Malam Bersama Pesta Seni Budaya di Tubaba
0:00
/4:12

Spektroom - Di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, Tubaba Art Festival (TAF), adalah seni terlahir tiada habisnya, tumbuh dari tanah, udara, dan keseharian warganya. Setiap karya hidup, seolah bernafas bersama alam yang mengelilinginya.

Dengan menyelam sekali saja, kita tak sekadar datang untuk melihat, tapi ikut larut dalam pengalaman ruang dan makna.

Tahun ini, TAF merepresentasikan setiap lapisan ingatan sebagai 'mesin' yang terus berkarya.

Direktur Sekolah Seni Tubaba, Semi Ikra Anggara, menegaskan bahwa seni memiliki peran penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia. TAF ke-9 digelar pada 31 Oktober & 1 November 2025 di Kota Budaya Ulluan Nughik Tubaba. Mengusung tema “Machine of Memory” sebuah metafora tentang bagaimana ingatan dan imajinasi masa depan bekerja dalam lapis-lapis kebudayaan.

Detailnya, ada bagian yang disorot, ada yang dipinggirkan, bahkan ada yang disembunyikan. Ingatan kolektif suatu masyarakat kerap ditentukan oleh kekuasaan: arsip yang disimpan negara, narasi sejarah resmi, atau pengetahuan yang diajarkan di sekolah.

Tujuan utama dari Tubaba Art Festival adalah sebagai metode bagi seluruh warga Tubaba l untuk memperbaiki kualitas diri. Sedangkan Target Tubaba Art Festival itu membuat manusia Tubaba atau siapapun yang hadir untuk berbahagia dan juga berpikir.

Ya, karena karya-karya itu mengajak kita merefleksikan tentang diri kita dan hidup kita.

Lalu, apa yang bisa disumbangkan untuk memajukan sejarah Tubaba?

"Yang disumbangkan ke Tubaba, kita adalah kualitas estetik dan juga kualitas etika sebenarnya. Jadi, seniman selain sebagai penampil juga sebagai penyelenggara. Mereka bagaimana sih membuat festival yang terencana, yang baik, hospitality untuk para pengunjung, termasuk beberapa hotel kan juga terisi"

Di sisi lain, ada pula ingatan yang hidup di luar institusi ingatan warga, cerita pinggiran, pengetahuan lokal, atau kisah yang diwariskan lewat tubuh dan praktik sehari-hari. Festival ini menempatkan semua lapisan itu sebagai bagian dari mesin yang sama, yang selalu bergerak dan tidak pernah selesai.

Penutupan TAF 9 dimeriahkan penampilan spesial dari duo Banda Neira, yang menghadirkan malam penuh harmoni dan menjadi penanda berakhirnya perayaan seni dan budaya masyarakat Tubaba.

Banda Neira adalah duo musik indie pop yang beranggotakan Ananda Badudu dan Rara Sekar. Meskipun telah bubar pada 2016, karya-karya mereka seperti Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti masih sangat populer. (@Ng).

Berita terkait

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif  di Langkat

Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Perkebunan Sawit ke Pertanian Produktif di Langkat

Spektroom — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengoptimalkan fungsi Bendung Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara untuk mendukung rencana masyarakat mengkonversikan lahan perkebunan sawit menjadi lahan pertanian seluas 10.991 hektar. Dukungan infrastruktur irigasi Kementerian PU merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan komitmennya untuk mempercepat

Nurana Diah Dhayanti
Persiapan Nataru  Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Persiapan Nataru Penanganan Longsor Ruas Medan -Berastagi Dipercepat Dukung Konektifitas Lancar

Spektroom  – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penyelesaian penanganan bencana alam longsor di Ruas Jalan Medan–Berastagi (Sembahe), Provinsi Sumatera Utara. Konstruksi pekerjaan ditargetkan selesai pada  Desember 2025 agar jalur strategis tersebut siap digunakan dengan kondisi lebih aman dan lancar menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Menteri PU Dody

Nurana Diah Dhayanti
Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway  Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Medan- Belawan Sebentar Tak Banjir Lagi Setelah Floodway Sikambing Dipercepat Pembangunannya.

Spektroom – Penyelesaian cepat Floodway Sikambing yang mencapai progres 98 persen untuk kendalikan banjir di Medan- Belawan.Infrastruktur pengendali banjir ini menjadi salah satu proyek strategis untuk mereduksi banjir di kawasan Medan bagian utara dengan  mengalihkan sebagian debit Sungai Sikambing menuju Sungai Belawan. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau langsung

Nurana Diah Dhayanti