Duta Mall Palangka Raya Jadi Ikon Baru Kota Cantik, Dorong Ekonomi dan Produk UMKM Naik Kelas

Spektroom – Resmi beroperasi di Jalan Adonis Samad, Duta Mall Palangka Raya langsung menjadi magnet baru bagi warga Ibu Kota Kalimantan Tengah. Pusat perbelanjaan modern ini bukan sekadar tempat berbelanja dan bersantai, tapi juga wajah baru perkembangan ekonomi dan ruang tumbuh bagi pelaku UMKM lokal.
Sejak pintu utama Duta Mall dibuka, arus pengunjung mulai antri berdatangan. Dari lantai dasar hingga area food court, pengunjung tampak memadati sejumlah etalase. Antrean terlihat di toko fashion, kuliner, hingga wahana permainan keluarga yang menawarkan promo pembukaan dan hadiah menarik.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan kehadiran Duta mall ini sebagai bagian dari transformasi ekonomi daerah.
“Kita optimistis Duta Mall mampu menarik investor dari berbagai sektor dan menjadi penggerak ekonomi baru di kota ini,” ungkapnya saat dihubungi Selasa (14/10/2024).
Menurutnya, keberadaan pusat perbelanjaan modern tersebut membuka lapangan kerja baru, memperkuat sektor jasa dan pariwisata, serta menambah kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Manajemen Duta Mall Palangka Raya menyadari pentingnya keseimbangan antara modernitas dan potensi lokal makanya siapkan area reguler untuk UMKM agar produk lokal bisa dikenal lebih luas. Sejumlah area khusus disediakan bagi produk khas Palangka Raya dan Kalimantan Tengah, mulai dari kerajinan rotan, batik motif Dayak, madu hutan, kopi lokal, hingga kudapan tradisional.
Pelaku UMKM pun menyambut langkah ini dengan antusias. Salah satunya, Roro Endah K, Ketua KIM Bintang Jaya Itah asal Palangka Raya menuturkan;
“Sekarang produk kami bisa juga didapatkan di Duta Mall mulai tanggal 3 Oktober kami sudah bisa melayani termasuk aneka kue kering dan basah dan aneka produk UMKM khas Dayak. Kita buka jam 10 siang hingga 10 malam,” ujarnya.

Dengan konsep yang menggabungkan modernitas dan kearifan lokal, Duta Mall Palangka Raya kini menjadi ikon baru ‘Kota Cantik’ — tempat belanja, hiburan, sekaligus kebanggaan ekonomi daerah yang tumbuh dari tangan masyarakatnya sendiri. (Polin/ndk)