Estimasi Genting Hingga 11 September 2025, Mencapai 68,6 % dari Total  Paket Bantuan

Estimasi Genting Hingga 11 September 2025, Mencapai 68,6 % dari Total  Paket Bantuan
Foto Capture Zoom Meet Kemendukbangga

Spektroom - Implementasi penanggulangan stunting Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN,  melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Program ini dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan arahan Presiden untuk menyelesaikan isu strategis nasional, termasuk gizi, hingga pengentasan kemiskinan.

 

Demikian dikatakan Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Madya, Yuni Hastuti, M.Kes pada virtual Forum Konsultasi Pekan GENTING, Rabu, (17/9/ 2025) melalui Zoom Meeting.

Yuni Hastuti, M.Kes - Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Madya. (Foto Capture Zoom Meet Kemendukbangga).

Menurut Yuni, untuk Capaian mitra Orang Tua Asuh (OTA) dalam Program GENTING, secara nasional per tanggal 11 September 2025, mencapai 68,6% dari seluruh  paket bantuan yang diberikan,  dengan rincian, paket edukasi  mencapai 498.365 penerima, kemudian nutrisi 169.185 penerima dan dan akses air bersih 10.013 Jamban Sehat dan rumah layak huni 1.118 penerima.

audio-thumbnail
Voice Yuni Genting
0:00
/131.928375


"Untuk capaian Mitra OTA GENTING per 4 September 2025, ada kenaikan dari 90.167 menjadi 141.270, dengan Mitra dari perorangan,  komunitas, swasta, BUMN dan BUMD serta Akademisi." rincinya.

Source Kemendukbangga

Sedangkan estimasi nominal capaian Mitra OTA GENTING per 11 September 2025,  adalah 216.105. 007.890 dan untuk capaian Genting tingkat Provinsi,   7 teratas adalah Bali,  Papua Kalimantan Barat,  Sumatera Utara Jawa Barat,  Kepulauan Riau dan  DKI Jakarta.


Sementara untuk 6 terendah,  Provinsi Aceh,  Sulawesi Barat,  Riau,  Sulawesi Tengah,  Papua Barat Daya, Jambi Kalimantan Utara,  Papua Selatan dan Papua Tengah. 

Source YouTube Kemendukbangga

"Untuk rata rata Nasional capaiannya berada di angka 68,61%, semoga yang 5 besar terbawah  dari Aceh,  Sulawesi Barat, Riau, Sulawesi Tengah dan Papua Barat ini ke depan kenaikannya bisa signifikan" ujar Yuni Hastuti berharap.


Diakhir paparannya Yuni Hastuti juga menyatakan, untuk pembentukan Tim Pengendali Genting (TPG) di Provinsi Jambi, ada satu kabupaten yang belum membentuk TPG,  kemudian Jawa Barat dan  Nusa Tenggara Timur.


Sementara Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, kemudian Kalimantan Utara,  dan Maluku ada dua Kabupaten yang belum membentuk TPG.

"Hingga saat ini ada 8 kabupaten kota yang belum membentuk Tim Pengendali Genting tingkat kabupaten/kota, kami berharap satu minggu ke depan,  di akhir september semua laporan sudah bisa kami rekam dan nanti akan segera kami laporkan termasuk identifikasi yang sudah dilakukan." pungkas Yuni Hastuti.(@Ng).