Fakultas Farmasi UNEJ Kukuhkan 79 Apoteker Baru, IPK Tertinggi 4.00
Masa kini, disrupsi ikut masuk pada bidang farmasi, seperti teknologi dan AI. Saudara harus siap beradaptasi dan terus belajar.

Spektroom - Sebanyak 79 apoteker baru secara resmi dikukuhkan dalam upacara Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker Ke 22 yang berlangsung di Gedung Auditorium UNEJ, Selasa (14/10/2025). Pengukuhan ini didasarkan pada Keputusan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember (UNEJ) Nomor 2740/UN25.13/ep/2025 tentang Yudisium Program Studi Apoteker. Pencapaian ini menjadi lebih istimewa karena tingkat kelulusan tersebut melampaui rata-rata kelulusan nasional (98,5%).
Dalam pidato sidang terbuka, pimpinan sidang, Prof. Apt. Ari Satia Nugraha, S.F., GDIPSC., M.Sc., Ph.D., memaparkan data kelulusan yang membanggakan.
“Kelulusan apoteker kita adalah 100%, bahkan di atas persentase kelulusan nasional sebesar 98,5%. Dari total 79 yang disumpah hari ini, IPK tertinggi mencapai 4.00, dan 98,8% di antaranya berhasil meraih predikat cumlaude dengan pujian,” ungkap Prof. Ari.
“Kami mempunyai harapan, semoga apoteker baru mendapatkan pekerjaan sesuai passion-nya sehingga performa akan maksimal dan barokah menjadi bagian pembangunan dunia kefarmasian,” tambahnya.
Rektor, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya memberikan selamat sekaligus wejangan kepada para apoteker baru. Beliau menyampaikan bahwa apoteker baru ini harus menjaga amanah bagi pasien serta patuh terhadap kode etik.

“Selamat atas keberhasilannya menyelesaikan studi. Seorang apoteker dituntut berhati nurani yang baik, karena setiap keputusan menyangkut amanah besar menjaga kesehatan dan kepercayaan bagi pasien. Saya menghimbau untuk tetap patuh terhadap kode etik, juga jangan salah gunakan profesi untuk melawan hukum,” tegas Rektor.
Menghadapi tantangan zaman, Rektor juga berpesan agar para lulusan adaptif akan disrupsi yang hadir pada masa kini.
“Masa kini, disrupsi ikut masuk pada bidang farmasi, seperti teknologi dan AI. Saudara harus siap beradaptasi dan terus belajar. Diharapkan para alumni apoteker kita nanti menjadi apoteker yang unggul, berkarakter, berintegritas, dan berdampak untuk Indonesia Emas 2045,” tutup Iwan Taruna.
Perwakilan apoteker baru dalam pidatonya menyampaikan bahwa sumpah ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan tantangan baru selalu menanti di depan.
“Atas nama seluruh apoteker baru yang telah disumpah, menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para dosen, atas ilmu, keteladanan, dan kasih sayang yang telah diberikan. Semoga Allah membalas segala amal kebaikan bapak dan ibu dengan pahala yang tak terputus. Kepada orang tua, kami ucapkan terima kasih atas kasih sayang, doa, dan pengorbanan yang tiada batas. Sumpah ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan dan pengabdian yang sesungguhnya. Semoga ilmu yang kita bawa, menjadi lentera yang menuntun langkah manusia menuju kesembuhan dan keberkahan,” ujar apt. Adelya Resti Aanisah, S.Farm selaku Perwakilan Apoteker UNEJ Angkatan XXII.

Dengan pengukuhan ini, para apoteker baru siap mengabdikan diri di berbagai lini layanan kesehatan dan memperkuat sistem kesehatan nasional dengan bekal kompetensi dan integritas yang telah ditempa di Universitas Jember. (Yul)