Profil Maritza Aiko, Petarung Cilik MIN 1 Bojonegoro Terbaru Koleksi Emas Taekwondo

Profil Maritza Aiko, Petarung Cilik MIN 1 Bojonegoro Terbaru Koleksi Emas Taekwondo
Maritza Aiko Ramadhani, siswi MIN 1 Bojonegoro, terus menorehkan prestasi di cabang olahraga taekwondo. (foto istimewa Dewi Safitri)

Spektroom – Di balik tubuh mungilnya, tersimpan semangat besar dan keberanian yang tak biasa. Maritza Aiko Ramadhani, siswi kelas 2B MIN 1 Bojonegoro, menorehkan prestasi membanggakan di cabang olahraga taekwondo. Di usianya yang baru delapan tahun, Aiko berhasil menyabet Juara 1 Kyorugi Semi Prestasi Pra Cadet B F-28 pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Antarpelajar Jawa Timur 2025.

Senyum lebar menghiasi wajah Aiko saat medali emas dan sertifikat kemenangan digenggamnya. Bocah kelahiran Desa Mojo, Kecamatan Kalitidu itu mengaku masih deg-degan setiap kali naik ke gelanggang, tapi rasa takut itu justru menjadi tenaga untuk berjuang.

“Deg-degan pasti, tapi saya jadi semangat. Kalau sudah di atas matras, saya harus berani,” ujar Aiko

Minatnya pada taekwondo bermula sejak usia lima tahun, ketika ia masih duduk di taman kanak-kanak. Ia sering melihat latihan bela diri di sekitar rumah, lalu mulai tertarik untuk ikut mencoba.

Sang ibu, Dewi Ramadhani, melihat bakat dan kemauan putrinya itu, kemudian mendukung penuh.

“Saya arahkan dia ke taekwondo supaya bisa menjaga diri, disiplin, dan melatih mental sejak kecil,” tutur Dewi.

Hasilnya tampak nyata. Dalam tiga tahun terakhir, sederet medali berhasil dikoleksi Aiko dari berbagai ajang tingkat kabupaten hingga provinsi. Di antaranya:

Juara 2 F-Kyorugi Group 130 Kejuaraan KBPP Polri Jatim Cup 1 (2023)

Juara 1 Festival Putri Grup 1 Bupati Cup (2023)

Juara 2 F-Kyorugi Grup 5 Kejurprov Antarpelajar (2023)

Juara 1 F-Kyorugi Grup 7 Kejurprov Jatim Reborn (2024)

Juara 1 Festival Putri Grup 2 Kejurkab Antarpelajar (2024)

Juara 2 F-Kyorugi Grup 4 Unesa Rektor Cup 2 (2024)

Juara 1 Festival Putri Grup 9 Piala Kepala Kemenag Bojonegoro (2024)

Juara 1 Festival Putri POR Pelajar Bojonegoro (2025)

Juara 1 Kyorugi Semi Prestasi Pra Cadet B F-28 Kejurprov Antarpelajar Jatim (2025)

Prestasi demi prestasi itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak sekolah. Kepala MIN 1 Bojonegoro, Ahmad Sholeh, menilai Aiko sebagai contoh siswa yang konsisten dan disiplin.

“Aiko ini anaknya tekun dan pantang menyerah. Kami dari sekolah selalu mendukung siswa yang mau berjuang lewat jalur prestasi apa pun, termasuk olahraga bela diri,” ungkap Sholeh.

Meski sibuk latihan dan bertanding, Aiko tetap menjaga nilai akademiknya. Ia justru merasa lebih semangat belajar setelah meraih kemenangan di arena taekwondo.

“Kalau sudah juara, rasanya senang banget. Tapi saya ingin terus latihan supaya bisa juara nasional,” katanya sambil tersenyum malu.

Bagi Aiko, setiap pertandingan bukan sekadar soal medali. Ia belajar tentang persahabatan, ketangguhan, dan keberanian menghadapi lawan dengan sportif. Di balik itu, ada tekad sederhana tapi kuat:

“Saya ingin terus berprestasi, bikin bangga ibu, bapak, dan Bojonegoro,” ucapnya penuh harapan.

Pelatihnya menyebut Aiko termasuk atlet yang cepat tanggap dan disiplin. Dengan dukungan keluarga dan sekolah, langkah kecil Aiko kini sudah menapaki jalur prestasi besar. Pelajaran apa yang dapat kita petik dari Aiko kecil baru klas 2 B dengan sederet prestasinya?(Polin/ D. Safitri)

Berita terkait

Kemenkop Gelar Bimtek Untuk Penguatan Ekonomi Desa Melalui Kopdeskel Merah Putih

Kemenkop Gelar Bimtek Untuk Penguatan Ekonomi Desa Melalui Kopdeskel Merah Putih

Spektroom— Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan komitmennya untuk memperkuat kiprah koperasi sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi desa. Untuk itu optimalisasi potensi dan SDM pengelola koperasi menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan terlebih dahulu. Untuk itulah, Kemenkop dalam upaya membangun ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan  menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemetaan

Nurana Diah Dhayanti
Alumni Doktor PAI UIJ Inginkan Berkontribusi Pada Almamater Sebagai Amanah Tri Darma

Alumni Doktor PAI UIJ Inginkan Berkontribusi Pada Almamater Sebagai Amanah Tri Darma

Spektroom - Kehadiran perguruan tinggi Islam sejak berdirinya Universitas Islam Jakarta (UIJ) tahun 1950 merupakan kesinambungan perjuangan dan kontribusi umat Islam di Indonesia dalam bidang pendidikan. Kontribusi tersebut diarahkan terlaksana pengkajian pengembangan ilmu ke - Islaman berbasis ilmu Amaliah dan ilmiah. Sejalan dengan itu, program doktor yang berdiri 19 Desember

Asmari, Nurana Diah Dhayanti