FEB UMI Makassar Laksanakan Pemberdayaan Agro Industri dengan Inovasi Bio Ekonomi Berbasis Zea Mays (Jagung) di Selangor Malaysia

Reporter: M. Yahya Patta

FEB UMI Makassar Laksanakan Pemberdayaan Agro Industri dengan Inovasi Bio Ekonomi Berbasis Zea Mays (Jagung) di Selangor Malaysia
Foto bersama Tim FEB UMI Makassar dengan peserta pelatihan di Selangor Malaysia

Spektroom - Inovasi Bio Ekonomi berbasis Zea Mays untuk pemberdayaan Agro Industri lokal berkelanjutan masyarakat selangor di Malaysia dengan Tim Pengusul Dr. Hajjah Nur Wahyuni, SE., M.Ak., Prof. Dr. H. Ahmad Gani, SE., M.Si., Fyrdha Faradybha Hamzah, SE., MM., Rasya Islami Dwi Julitha dan Taqil Prasetyo Meyer, dari Fakultas Ekonomi & Bisnis FEB Universitas Muslim Indonesia UMI Makassar dilaksanakan di Selangor Malaysia. Kegiatan ini sebagai bagian dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.

Dr. Sri Wahyuni, SE., M.Ak. menyerahkan plakat kepada peserta (Foto: koleksi pribadi)

Dr. Hajjah Nur Wahyuni, SE., M.Ak. mengatakan, latar belakang pemberdayaan Agro Industri lokal berbasis Zea Mays berkelanjutan masyarakat Selangor, mengingat perkembangan sektor industri dan jasa cukup pesat, sementara agro industri lokal masih belum dimanfaatkan secara optimal terutama dalam pengelolaan hasil pertanian seperti Zea Mays (jagung). Dr. Hajjah Nur Wahyuni menambahkan, sebagian besar produksi jagung dari Selangor di gunakan untuk konsumsi segar atau pakan ternak, sementara nilai tambah dari pengelolaan jagung menjadi produk turunan bernilai tinggi masih sangat terbatas, sehingga rantai nilai jagung belum berkembang secara maksimal dan penghasilan petani lokal masih bergantung pada harga pasar bahan mentah yang fluktuatif.

Diakui oleh Dr. Hajjah Nur Wahyuni dari Segi SDM, masyarakat Selangor memiliki tenaga kerja terdidik dan terbiasa menggunakan teknologi, tetapi keterampilan khusus dalam pengolahan bioekonomi berbasis jagung seperti produk bioetanol, bioplastik, pakan fermentasi dan produk pangan fungsional masih rendah. Karena itu ungkap Dr. Nur Wahyuni kegiatan Lintas Negara yang dilaksanakan kerja sama dengan Persatuan Penduduk Sri Bayu Apartemen Selangor Kuala Lumpur Malaysia dalam hal ini Bapak Mohd. Sahar, serta mendapat dukungan dana dari Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat LPkM UMI Makassar tahun 2025, dapat bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya untuk saat ini namun untuk masa-masa yang akan datang.

Nur Wahyuni menambahkan, metode Pelaksanaan dilakukan melalui pendekatan transfer teknologi  yaitu meningkatkan nilai tambah produk lokal, meningkatkan daya saing masyarakat serta menciptakan dampak sosial-ekonomi berkelanjutan sementara langkah selanjutnya dilakukan pendekatan pendampingan langsung dengan  melibatkan masyarakat/mitra secara aktif di dalam setiap tahapan, termasuk pendekatan pelatihan yaitu menyiapkan alat, memilih Zea Mays yang akan diolah menjadi keripik jagung, serta cara memproses dan mengemas hasil produk Zea Mays tersebut dengan menggunakan pendekatan adaptif serta menyesuaikan metode dengan kebutuhan dan kondisi sosial serta budaya lokal.

Berita terkait