FKUB Kalbar Teguhkan Komitmen Jaga Harmoni Keberagaman

FKUB Kalbar Teguhkan Komitmen Jaga Harmoni Keberagaman
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harison membuka Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kalbar. (Foto : Diskominfo Kalbar)

Spektroom – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) se Kalimantan Barat kembali meneguhkan komitmen menjaga kerukunan lewat rapat koordinasi yang berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (27/8/2025)

Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson, menyebut FKUB punya peran penting sebagai benteng moral, jembatan hati, dan suara penenang di tengah perbedaan. Ia menegaskan, di saat dunia dilanda isu intoleransi, Kalbar justru memilih jalan kebersamaan.

“FKUB ini bukan hanya sekadar forum biasa, tapi menjadi ruang dialog yang menenangkan. Indeks Kerukunan Umat Beragama Kalbar saat ini berada di angka 79,52, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Ini bukti kerja keras semua tokoh agama dan masyarakat,” ujar Harisson.

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kesbangpol Kalbar, Manto, juga menekankan pentingnya menjaga sinergi. Ia mengingatkan bahwa potensi konflik di daerah beragam memang selalu ada, tapi selama ini bisa dikelola sehingga tidak sampai memicu gesekan besar.

“Potensi konflik memang ada, tapi sejauh ini bisa dijaga agar tidak menimbulkan kontak fisik,” jelas Manto.

Kaban Kesbangpol Kalbar, Manto. (Foto: Diskominfo Kalbar)

Sementara Ketua FKUB Kalbar, Ibrahim, mengingatkan bahwa keberagaman suku, budaya, dan agama adalah keniscayaan. Yang terpenting, katanya, bagaimana mengelola perbedaan itu agar tidak merusak hubungan sosial.

“Yang paling penting bagaimana kita mengatasi potensi konflik dengan bijak, tanpa merusak interaksi sosial,” kata Ibrahim.

Rakor FKUB se-Kalimantan Barat tahun ini pun diharapkan jadi ajang konsolidasi lintas agama sekaligus panggung inspirasi, untuk merumuskan langkah strategis menuju Kalbar yang lebih damai, inklusif, dan bermartabat. (RRE/Apolowelly)