Gelaran Akbar Parade Seni dan Religi Ancak Agung Masuk Rekor MURI
Hafid menyebut, ada 500 ancak yang akan disiapkan. Jumlah tersebut diklaim jauh melampaui rekor sebelumnya di Kabupaten Demak pada tahun 2024, yang hanya menghadirkan 90 ancak.
Spektroom - Alun-alun Nusantara Jember pada Rabu (24/09/2025) berubah menjadi lautan manusia dan warna dalam helatan akbar Ancak Agung 2025. Festival budaya dan religi yang menjadi ikon baru Kabupaten Jember ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Parade tahun ini menjadi istimewa karena mencatatkan sejarah dengan berhasil menorehkan rekor MURI. Dari target 500 ancak, panitia menghadirkan 449 ancak, jumlah yang melampaui rekor sebelumnya milik Kabupaten Demak dengan 99 gunungan.

Acara ini menjadi ruang temu budaya dan religi, wadah pelestarian warisan leluhur yang dikemas dalam semangat kekinian.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Jember, Nurul Hafid Yasin, mengatakan acara ‘Ancak Agung’ dipusatkan di Alun-Alun Nusantara Jember pada Rabu (24/09/2025).

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hingga sore melalui kirab ancak.
“Ancak diisi hasil bumi, seperti sayuran, buah-buahan, hingga hasil pertanian, yang diarak dari kawasan jalan raya Sultan Agung menuju alun-alun,” jelasnya.
Setelah itu ancak akan dido'akan bersama dan diumumkan kepada masyarakat sebagai bentuk syukur dan sedekah. Dalam hal ini, Pemkab bertekad memecahkan rekor MURI untuk jumlah terbanyak.
Hafid menyebut, ada 500 ancak yang akan disiapkan. Jumlah tersebut diklaim jauh melampaui rekor sebelumnya di Kabupaten Demak pada tahun 2024, yang hanya menghadirkan 90 ancak.
“Acara akan ditutup dengan siraman rohani oleh KH Moh.Kholil As'ad, Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Situbondo, pada malam hari,” tambahnya.
Terkait rekayasa lalu lintas, Nurul Hafid Yasin menjelaskan, jalur menuju pusat kota dialihkan sementara ke kawasan Gebang selama kirab berlangsung, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Jember untuk hadir, baik siang maupun malam, guna bersama-sama meramaikan acara dan mengadakan doa serta sholawat,” pungkasnya.(Budi Spektroom)