Gempa Bumi Guncang Laut Bali, Sejumlah Bangunan di Jember Alami Kerusakan
Spektroom - Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang wilayah Laut Bali pada Selasa, (30/092025) pukul 23.49.43 WIB.
Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada pada koordinat 7,25 LS dan 114,47 BT dengan kedalaman 11 kilometer. Titik gempa berjarak 50 kilometer tenggara Sumenep, 56 kilometer timur laut Situbondo, dan 163 kilometer timur laut Surabaya.
Kepala BPBD Pemkab Jember Indra Tri Purnomo mengatakan, meski pusat gempa berada di laut, getarannya dirasakan hingga Kabupaten Jember dengan skala II MMI yang menimbulkan kerusakan di sejumlah wilayah.

Menurut laporan resmi Pusdalops BPBD Kabupaten Jember, guncangan gempa menyebabkan kerusakan bangunan rumah warga, sekolah, hingga pondok pesantren. Pada pukul 11.30 WIB, data awal mencatat kerusakan berupa robohnya dinding kamar rumah di kecamatan Jelbuk Panduman, rumah roboh di Karangpring Sukorambi, serta atap sekolah MI Al-Kausar yang ambruk di Dusun Sumbersari, Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti.
Pantauan lanjutan pada pukul 12.30 WIB mencatat adanya tambahan kerusakan. Selain dinding kamar roboh di Jelbuk, juga ditemukan atap sekolah ambruk di Karangpring Sukorambi. Di wilayah Lojejer, Kecamatan Wuluhan, sebuah rumah roboh akibat getaran gempa.

Pada Rabu (01/10/2025) pukul 12.50 WIB, data Pusdalops kembali diperbarui dengan laporan kerusakan tambahan. Selain kerusakan sebelumnya, dinding tembok belakang rumah milik Samsuri, warga Dusun Durjo, Karangpring Sukorambi, juga roboh.
“Dengan demikian, hingga siang hari setelah kejadian, total kerusakan mencakup rumah warga, sekolah dasar/MI, hingga bangunan pesantren. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan adanya korban jiwa akibat gempa tersebut,”jelasnya.
Sementara itu, Kepala BNPB memberikan perhatian khusus terhadap dampak gempa yang terasa hingga Jember, dan menginstruksikan BPBD Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan koordinasi.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur bersama Kepala BPBD Kabupaten Jember telah menurunkan tim guna melakukan pemantauan langsung serta membantu warga terdampak. (Budi S)
Editor : Biantoro