Gubernur Mahyeldi Resmikan Kantor Syariah Bank Nagari Pekanbaru, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Riau dan Sumatera

Gubernur Mahyeldi Resmikan Kantor Syariah Bank Nagari Pekanbaru, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Riau dan Sumatera
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menggunting pita tanda peresmian Bank Nagari Syariah Pekanbaru. (Foto: adpsb/cen)

Spektroom – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan Kantor Fungsional (KF) Syariah PT Bank Nagari di Kota Pekanbaru, Jumat (12/9/2025). Acara yang digelar di Masjid Agung Ar Rahman itu berlangsung hangat dan mendapat sambutan antusias dari para tokoh serta undangan yang hadir.

Gubernur Mahyeldi disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar, Kepala OJK Riau Tri Yogalaksito, Ketua Ikatan Keluarga Minangkabau (IKMR) Riau Marjoni, serta pimpinan Bank Nagari Cabang Pekanbaru.

Mengusung tema “Amanah dalam Transaksi, Berkah Bersama Syariah”, peresmian ditandai dengan pembukaan selubung logo Bank Nagari Syariah di Jalan Jenderal Sudirman No.337, Pekanbaru. Usai prosesi, Gubernur juga berkesempatan bersilaturahmi dengan calon nasabah prioritas Bank Nagari Syariah.

Dalam sambutannya, Mahyeldi menegaskan bahwa perbankan syariah kini semakin diminati masyarakat. Ia berharap hadirnya Bank Nagari Syariah di Pekanbaru mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak hanya untuk Riau, tetapi juga Sumatera secara luas.

“Semoga Bank Nagari terus berkembang, melayani umat, dan membawa keberkahan. Kehadiran kantor ini penting sekali bagi perantau Minang, bukan hanya sebagai penghubung dengan kampung halaman, tapi juga untuk menghimpun potensi yang ada di rantau,” ujar Mahyeldi.

Ia juga menyebut, Bank Nagari sudah berperan besar dalam pembiayaan daerah maupun proyek-proyek nasional. Dengan hadirnya layanan syariah di Pekanbaru, peran itu diyakini makin kuat, terutama dalam mendukung sektor UMKM.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, potensi pasar perbankan syariah di Pekanbaru sangat besar, apalagi lebih dari separuh penduduk kota ini merupakan perantau Minang.

“Mayoritas masyarakat Pekanbaru sudah mulai melek dengan perbankan syariah. Tren ini harus terus kita dorong agar semakin banyak yang beralih,” ucapnya.

Direktur Bank Nagari, Gusti Candra, menegaskan bahwa pembukaan kantor ini bukan hanya soal memperluas jaringan, melainkan wujud komitmen memperkuat Unit Usaha Syariah sekaligus mendukung perkembangan industri perbankan syariah nasional.

Ia menyebut, kehadiran Bank Syariah Nagari di Pekanbaru sebenarnya sudah lama dinantikan masyarakat. “Bank syariah itu universal, bukan hanya untuk umat muslim. Prinsip ekonomi Islam lebih adil dan sesuai dengan harapan masyarakat,” jelas Gusti.

Ketua Panitia, Heri, melaporkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hingga hari peresmian, sudah tercatat 80 rekening baru dengan total dana Rp590 juta serta pembiayaan sebesar Rp16 miliar. Selain itu, Bank Nagari Syariah juga menjalin kerja sama dengan Yayasan Az Zuhra Group dan dua biro perjalanan haji serta umrah.

Turut mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Solok Candra, Kepala OJK Provinsi Sumbar Roni Nazra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adib Alfikri, Inspektur Daerah Andri Yulika, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Dedi Diantolani, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Kuartini Deti Putri, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Tasliatul Fuaddi, Kepala Bapenda Sumbar Syefdinon, serta Direktur RS Achmad Muchtar Bukittinggi Busril. (RRE/adpsb/cen)

Berita terkait

Satgas PKH Tertibkan Sawit di Kawasan Hutan, Sanggau Fokus Wujudkan Energi Mandiri

Satgas PKH Tertibkan Sawit di Kawasan Hutan, Sanggau Fokus Wujudkan Energi Mandiri

Spektroom – Pemerintah Kabupaten Sanggau serius menindaklanjuti program nasional dalam mewujudkan kemandirian energi. Melalui rapat Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang digelar bersama Sekretaris Daerah Sanggau Aswin Khatib, jajaran Forkopimda, Asisten II Paulus Usrin, serta dinas dan instansi terkait, dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) PKH untuk menertibkan kawasan hutan yang ditanami sawit oleh

Apolonius welly