Gubernur Maluku Resmikan Teras Pelayanan Publik di Benjina

Spektroom - Dentuman gong menggema di Desa Benjina, Kecamatan Aru Tengah, Kamis (18/9/2025). Suara itu bukan sekadar tanda peresmian sebuah program, tetapi gema harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru.
Di hadapan rakyatnya, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, didampingi Bupati Kepulauan Aru, Timotius Kaidel, meresmikan Teras Pelayanan Publik, sebuah terobosan yang diharapkan menjadi pintu masuk layanan dasar yang lebih mudah diakses masyarakat.
Gubernur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas gagasan Ombudsman RI Perwakilan Maluku yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, BPJS Kesehatan, dan para pemangku kepentingan lainnya. Melalui teras pelayanan ini, warga bisa mengurus administrasi kependudukan, mengakses layanan kesehatan, hingga mendapatkan berbagai bantuan sosial dengan cepat dan gratis.

“Pelayanan publik adalah hak fundamental setiap warga negara, dan kewajiban pemerintah untuk menyediakannya secara mudah, cepat, terjangkau, dan berkualitas,” tegas Hendrik.
Ia mengakui, kondisi geografis Kepulauan Aru yang terpencil membuat pelayanan publik masih menghadapi banyak tantangan, jarak, biaya, dan keterbatasan infrastruktur. Hal ini berdampak pada sulitnya pemenuhan hak-hak administratif, kesehatan, dan sosial masyarakat. Karena itu, kehadiran Teras Pelayanan Publik di Benjina bukan hanya sekadar fasilitas, melainkan jawaban nyata atas kerinduan masyarakat terhadap pelayanan yang lebih dekat dan manusiawi.
“Wajah pelayanan publik harus kita ubah dari yang berbelit-belit, lamban, dan sarat pungli, menjadi pelayanan modern, bersih, efisien, dan ramah,” ujarnya penuh penekanan.

Gubernur juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat untuk menciptakan layanan publik yang profesional dan terpercaya. Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru menjadi motor penggerak dalam membuat terobosan-terobosan pelayanan yang lebih efektif.
“Tanpa kondisi ini, kita tidak akan pernah menjadi daerah yang maju. Aspirasi masyarakat harus menjadi arah kebijakan pembangunan. Karena itu, saya harap teras pelayanan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat Aru Tengah,” imbuhnya.
Lanjut Gubernur
“Beta harus jujur, dari semua perjalanan dinas yang sudah dilakukan ke berbagai daerah di Maluku, kunjungan ke Benjina ini sangat terkesan bagi beta. Sambutan anak-anak yang penuh ketulusan mengukir perasaan tersendiri dalam hati dan sanubari Beta sebagai Gubernur Maluku,” ungkapnya dengan suara yang sempat bergetar.
Momen itu disambut tepuk tangan panjang masyarakat Benjina, yang sejak pagi berjejer di tepi jalan, menyambut pemimpin mereka dengan senyum tulus dan tarian sederhana khas kampung pesisir.
Tak hanya soal peresmian, Gubernur juga terkesan dengan kemandirian masyarakat Aru. Ia menyaksikan langsung hasil karya ibu-ibu BUMD Urauni yang mampu mengolah udang menjadi terasi udang, ole-ole khas Benjina yang mulai mendapat perhatian pasar.
“Beta kagum dengan kerja keras masyarakat. Dari laut, mereka tidak hanya menjual hasil tangkapan, tapi mampu mengolahnya menjadi produk bernilai tambah. Inilah wajah ekonomi rakyat yang sesungguhnya,” ucap Hendrik sambil mengangkat produk terasi karya warga. (Yan.L/Editor Pelis)