Gubernur Mirza Terima Anugrah Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2025
Spektroom - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal menghadiri Penganugerahan Malam Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bekerjasama dengan Tempo Media, Senin (1/12/2025) malam bertempat di Ballroom Flores Hotel Borobudur Jakarta.
Pemerintah provinsi Lampung menerima Anugerah Apresiasi pada Kategori Penanggulangan Kemiskinan, bersama Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Bengkulu.
Direktur Utama PT Tempo Media Group Arif Zulkifli mengatakan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025 kembali digelar sebagai ruang untuk menilai, merayakan, dan menguatkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas.
Menurutnya, Apresiasi Kinerja Pemerintah daerah tahun ini adalah untuk kali yang ketiga dan Kepala Daerah yang dinilai adalah yang telah menjabat paling sedikit selama satu tahun.
"Kepala daerah yang kita nilai bersama adalah, mereka yang sudah dipilih secara demokratis lewat pilkada langsung. Dan kira-kira sudah setahun, atau lebih. Nah dengan demikian kinerjanya lebih bisa diukur meskipun baru satu tahun" ujar Arief Zulkifli menjelaskan.
Terlebih dalam satu tahun ini kepala daerah menghadapi tantangan yang gak gampang, seperti berkurangnya dana transfer daerah, yang menjadi issue strategis dikalangan kepala daerah.
Menghadapi tantangan ini bagaimana mereka berjibaku menghadapi tantangan-tantangan tadi. Yang lain yang membedakan penilaian tahun ini adalah tidak lagi melakukan seperti di tahun lalu interview terhadap para finalis.
"Karena data yang kami peroleh begitu banyak, kami sangat tertantang untuk memberikan penilaian, bagaimana mengubah data-data yang kuantitatif tadi menjadi satu tolok ukur yang bisa dipertanggungjawabkan" tutupnya.
Untuk diketahui pada kategori penanggulangan kemiskinan, kategori ini menilai keberhasilan daerah mengurangi kemiskinan, indikatornya terlihat dari perubahan persentase penduduk miskin P- 0 serta kedalaman kemiskinan P-1 yang menunjukkan apakah jumlah dan kondisi penduduk miskin semakin membaik.
Untuk kategori ini kapasitas fiskal akan dibagi menjadi fiskal rendah, fiskal sedang, dan fiskal tinggi. Sedangkan Pemenang kategori penanggulangan kemiskinan tingkat provinsi dengan fiskal rendah adalah Papua Pegunungan yang berhasil menurunkan persentase penduduk miskin sebesar 2,93% dan kedalaman kemiskinan 0,58% melampaui rata-rata pemerintahan provinsi fiskal rendah yang masing-masing hanya 0,60% dan 0,16%.
Selanjutnya Pemenang kategori penanggulangan kemiskinan tingkat provinsi dengan fiskal sedang adalah Provinsi Bengkulu, yang berhasil menurunkan persentase penduduk miskin sebesar 1,48% dan kedalaman kemiskinan 0,01% melampaui rata-rata pemerintahan provinsi fiskal sedang yang masing-masing 0,57% dan 0,11%.
Sementara Pemenang kategori penanggulangan kemiskinan tingkat provinsi dengan fiskal tinggi adalah Provinsi Lampung yang berhasil menurunkan persentase penduduk miskin sebesar 0,69% dan kedalaman kemiskinan 0,10% melampaui rata-rata pada pemerintahan provinsi fiskal tinggi yang masing-masing 0,41% dan 0,03%.
Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2025 yang digelar Tempo Media dan Kemendagri melibatkan sejumlah kementerian/lembaga, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Badan Pusat Statistik.(@Ng).