Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan ASN: Pertanggungjawaban Kegiatan Harus Tuntas Jelang Akhir Tahun

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan ASN: Pertanggungjawaban Kegiatan Harus Tuntas Jelang Akhir Tahun
Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (Foto: adpsb/cen)

Spektroom - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sumbar untuk segera menuntaskan laporan dan pertanggungjawaban kegiatan, mengingat tahun anggaran sudah memasuki periode akhir. Pesan tersebut disampaikan dalam Tabligh Akbar Subuh Mubarak Pemprov Sumbar di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Minggu (16/11/2025).

Mahyeldi menegaskan bahwa seluruh kegiatan harus segera diselesaikan dengan baik, termasuk laporan pertanggungjawabannya. Ia menyebut Pemprov Sumbar telah berkomitmen bersama Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mempercepat penyajian data tahunan. “Insyaallah bulan Februari nanti data tahun sebelumnya sudah bisa keluar. "Kita harapkan Kadis Kominfotik untuk dapat menindaklanjuti," ujarnya.

Menurutnya, percepatan penyajian data melalui e-Book atau e-Data tersebut akan membantu pemerintah merencanakan pembangunan secara lebih tepat waktu. Dengan demikian, permasalahan yang muncul pada tahun berjalan dapat langsung dijawab dan diselesaikan pada tahun itu juga.

Gubernur juga menyampaikan bahwa ia telah berdiskusi dengan Ketua DPRD Sumbar mengenai penetapan APBD 2026. “Insyaallah APBD akan ditetapkan pada 17 November2025,” katanya. Ia berharap seluruh OPD dapat langsung menyiapkan perencanaan dan memulai proses tender kegiatan tahun 2026 sesegera mungkin.

Mahyeldi menargetkan agar pekerjaan tahun 2026 sudah bisa mulai dilaksanakan pada akhir Januari atau awal Februari 2026. Dengan persiapan yang cepat dan tepat, ia meyakini pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lebih efektif sejak awal tahun.

Sementara itu, ia berharap seluruh kegiatan tahun 2025 dapat berjalan lancar dan sesuai ketentuan, sehingga mencapai target “zero masalah”. Hal yang sama juga ia harapkan untuk pelaksanaan program pada 2026 setelah APBD ditetapkan.

“Kalau semuanya berjalan baik, kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat dan geliat ekonomi daerah bisa terus meningkat,” tutup Mahyeldi dalam sambutannya. (RRE/adpsb/cen)

Berita terkait

Dinkop dan UMK Kota Ambon Perkuat Pelaku Usaha melalui Program HAKI, Permodalan, dan Koperasi Merah Putih

Dinkop dan UMK Kota Ambon Perkuat Pelaku Usaha melalui Program HAKI, Permodalan, dan Koperasi Merah Putih

Spektroom- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Ambon terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan kualitas, kapasitas, dan daya saing pelaku usaha lokal. Beberapa program strategis yang dijalankan, yakni fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), penyaluran hibah bagi pelaku usaha, serta Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, semuanya memiliki peran penting dalam memperkuat

Eva Moenandar, Pelinus Latuheru