Guru MTs Terpadu Berkah Ikuti Seminar Nasional UT 2025, Perkuat Layanan Konseling Humanis dan Adaptif

Guru MTs Terpadu Berkah Ikuti Seminar Nasional UT 2025, Perkuat Layanan Konseling Humanis dan Adaptif
Ustaz Rony Firyanto, S.Sos., Ustazah Nani Maya Ramadhan, S.Pd., dan Khairunnisa, M.Pd. (foto istimewa Khairunnisa)

Spektroom - Tiga guru MTs Terpadu Berkah Palangka Raya mengikuti Seminar Nasional Universitas Terbuka 2025 di Palangka Raya. Sehari penuh, mereka menyerap perspektif baru tentang layanan konseling humanis, teknologi pembelajaran, hingga penguatan jejaring profesi tingkat provinsi.

Seminar yang digelar Sabtu pagi hingga malam, (22/11/2025) di Aula Hotel Aurila Palangka Raya ini menghadirkan pendidik, praktisi, serta penggerak layanan bimbingan konseling dari berbagai satuan pendidikan. Mengusung tema “Melayani Dengan Hati, Membimbing Dengan Makna, Bersama Mewujudkan Layanan Mendalam: Guru BK Bergerak, Universitas Terbuka Berkarya, Indonesia Menginspirasi”. Kegiatan ini menekankan pentingnya kehadiran guru BK yang humanis dan relevan dengan kebutuhan perkembangan peserta didik.

Narasumber utama, Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc. dan Dr. Eny Usmawati, M.Pd., menekankan bahwa penguatan kompetensi guru BK tak bisa lagi mengandalkan cara lama di tengah perubahan sosial dan digital yang kian cepat.
“Guru BK harus hadir sebagai pendamping yang memahami konteks zaman, bukan sekadar pengisi formulir layanan,” ujar Prof. Maximus dalam paparannya.
Dr. Eny menambahkan, “Konseling yang bermakna lahir dari relasi yang tulus, data yang akurat, dan strategi yang tepat sasaran.”

Memasuki sesi siang, para peserta mengikuti Workshop Penyusunan Modul Layanan BK dan RPL Deep Learning. Kegiatan dipandu oleh Veronica Octadewi T., S.Pd., M.Pd., Dona Maslih F., S.Pd., Gr., dan Dr. Eny Usmawati. Workshop ini mendorong guru memahami cara menyusun modul layanan yang aplikatif dan mampu memanfaatkan data serta teknologi sebagai fondasi pengambilan keputusan dalam pendampingan siswa.
“Pendekatan berbasis data membantu guru BK melihat masalah lebih jernih sekaligus merancang intervensi yang tepat,” terang Veronica saat membimbing peserta.

Pada malam hari, agenda berlanjut dengan Rapat Koordinasi dan Pemilihan Ketua MGBK Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2025–2030. Forum ini memuat laporan organisasi, penyusunan program kerja, dan pemilihan kepengurusan baru.
“Kekuatan profesi itu lahir dari kolaborasi. MGBK harus menjadi rumah yang mendorong belajar bersama,” ujar salah satu pemateri dalam sesi koordinasi.

Keterlibatan Ustaz Rony Firyanto, S.Sos., Ustazah Nani Maya Ramadhan, S.Pd., dan Khairunnisa, M.Pd. dalam rangkaian kegiatan sehari penuh ini menjadi langkah strategis bagi MTs Terpadu di LKS Panti Berkah jalan G Obos Palangka Raya Kalimantan Tengah. Wawasan, modul, dan jejaring yang diperoleh diharapkan memperkuat mutu layanan BK di madrasah, sekaligus menghadirkan pendampingan yang lebih inspiratif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan perkembangan peserta didik.

(Polin - Khairunnisa)

Berita terkait

Tekan Kasus Pernikahan Dini, DP3AKB Jember Masifkan Edukasi ke Remaja

Tekan Kasus Pernikahan Dini, DP3AKB Jember Masifkan Edukasi ke Remaja

Spektroom - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember terus memperkuat upaya pencegahan perkawinan anak di berbagai wilayah. Langkah ini semakin digencarkan mengingat tingginya kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang kini banyak menyasar remaja. Untuk itu, DP3AKB Jember menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi

Budi Sucahyono, Anggoro AP