Harga Ayam, Cabai, dan Emas Picu Inflasi Jateng

Harga Ayam, Cabai, dan Emas Picu Inflasi Jateng
Kenaikan harga cabai di Jawa tengah pengaruhi inflasi (Foto ,: Biantoro)

Spektroom – Inflasi Jawa Tengah pada September 2025 masih berada dalam rentang sasaran 2,5±1% yang ditetapkan Bank Indonesia. Laju inflasi bulanan sebesar 0,21% tercatat lebih tinggi dibanding Agustus yang mengalami deflasi -0,10%.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Andi Reina Sari H., menyebut inflasi tahunan Jawa Tengah tercatat 2,65% atau sama dengan inflasi nasional. Seluruh kota pantauan di Jawa Tengah pun mengalami inflasi secara bulanan.

“Inflasi Jawa Tengah pada September 2025 masih terjaga sesuai target 2,5±1%. Stabilitas harga ini menunjukkan hasil dari sinergi pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.

Inflasi tertinggi terjadi di Cilacap sebesar 0,34% (mtm), sementara terendah di Kabupaten Wonogiri sebesar 0,12% (mtm). Faktor utama pendorong inflasi bersumber dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,12%.

“Meski terjadi kenaikan harga di beberapa komoditas pangan, tekanan inflasi masih dapat diredam. Faktor bawang merah yang panen dan penurunan tarif transportasi menjadi penyeimbang,” lanjut Andi Reina.

Komoditas yang menyumbang inflasi antara lain daging ayam ras seiring kenaikan harga pakan. Selain itu, telur ayam ras dan cabai merah juga meningkat akibat pasokan terbatas dan faktor cuaca.

“Menjelang akhir tahun, kebutuhan masyarakat biasanya meningkat sehingga tekanan inflasi perlu diantisipasi. Untuk itu, sinergi dengan TPID terus diperkuat agar harga tetap stabil,” jelasnya.

Selain pangan, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menyumbang inflasi sebesar 0,08% (mtm). Lonjakan harga emas perhiasan menjadi pemicu, mengikuti tren kenaikan harga emas dunia yang masih tinggi.

“Pengendalian inflasi adalah bagian penting dari menjaga kesejahteraan masyarakat. Kami memastikan inflasi tetap terkendali untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat,” pungkas Andi Reina.

Sementara, berdasarkan data Trading Economics, harga emas global pada September 2025 naik 10,91% dibanding bulan sebelumnya. Secara tahunan, kenaikan harga emas bahkan mencapai 41,76%.

Di sisi lain, kelompok transportasi justru mencatat deflasi dengan andil -0,02% (mtm). Hal ini dipicu turunnya tarif kereta api akibat program diskon 20% dan flash sale tiket Rp80.000 dalam rangka HUT ke-80 PT KAI.

Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah terus melakukan koordinasi menjaga stabilitas harga. Program diarahkan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi komoditas pokok.(Ning Biantoro).

Berita terkait

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Spektroom – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk adalah wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat, dari, oleh, dan untuk masyarakat desa. “Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama. Ujar Menteri Ferry Juliantono saat peresmian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih

Nurana Diah Dhayanti