Hari Keempat Pencarian Korban Tanah Longsong Di Majenang Dilanjutkan Libatkan 988 Personil Gabungan.
Spektroom — Pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, kembali dilanjutkan pada hari keempat. Operasi difokuskan pada sektor A1, A2, B1, dan B2, sementara sektor C1 dan C2 tidak lagi menjadi prioritas karena semua korban di area tersebut telah ditemukan.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, saat dihubungi Minggu (16/11/2025), mengatakan bahwa pencarian hari ini melibatkan kekuatan besar. “Total ada 21 ekskavator, 17 kompresor, sembilan anjing pelacak, serta sekitar 988 personel dari tim gabungan dan relawan yang kami turunkan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa informasi terbaru terkait jumlah korban maupun perkembangan operasi akan disampaikan pada konferensi pers sekitar pukul 17.00.
“Sudah ada penemuan kembali, tapi nanti Kepala Basarnas atau yang mewakili akan menyampaikan secara lengkap. Ditunggu saja ya, Mas,” kata Abdullah.

Cuaca pada hari keempat relatif lebih baik, meski masih diselimuti awan gelap. Namun, hujan deras yang mengguyur malam sebelumnya membuat area pencarian berlumpur dan cukup menyulitkan pergerakan alat berat maupun tim penyisir.
Pada siang hari, Gubernur Jawa Tengah Akhmad Lutfi meninjau lokasi bencana melihat dari dekat upaya relawan dalam mencari korban. Gubernur juga menggelar rapat terbatas mendadak bersama pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mempercepat penanganan.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menyerahkan bantuan berupa bahan pangan, obat-obatan, dan dana kedaruratan.
Di sisi lain, Camat Majenang, Aji Pramono, menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan para relawan dan pengungsi, posko telah mendirikan dapur umum. Mengingat jumlah relawan terus meningkat, TNI kemudian menambahkan satu dapur umum lagi di lokasi yang sama.

“Sesuai arahan dari hasil rapat mendadak warga yang berada di zona berisiko telah dipindahkan ke balai desa sambil menunggu penyediaan hunian sementara. Selama di pengungsian, seluruh kebutuhan logistik ditangani oleh posko,” pungkas Aji Pramono.
Penulis: Biantoro