Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia DKI Gelar Dialog kebangsaan

Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia DKI Gelar Dialog kebangsaan
Ketua umum DPP IP -KI menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga sekitar Gedung Joeang 45 (foto: DPP IP-KI)

Spektroom - Masih memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Ikatan Pendukung Kemerdekaan Republik Indonesia IP-KI menggelar diskusi yang bertema" Pemimpin Yang Setia Pada Cita-cita Proklamasi dan UUD 45." IP-KI sebagai organisasi yang lahir di tahun 1954 tentu menjadi tantangan meskipun mengambil jalan yang sulit sekalipun,tapi dalam hal untuk kemajuan bangsa IP-KI tetap menjadi jangkar dalam menjaga cita cita Proklamasi dan UUD 45.

Diskusi mempertajam serta menumbuhkan kembangkan pola pikir dan proses penalaran agar setiap warga negara menjadi sadar dalam mengisi kemerdekaan tidak sama sulitnya seperti pejuang kemerdekaan dahulu perbedaan hanya terletak pada perjuangan dahulu perlu rela memberikan nyawa untuk merebut kemerdekaan."Ujar Ketua umum DPP IP - KI, Baskara Harimukti Sukarya, di Jakarta,Kamis (21/8/2025)

Menurut Baskara,saat ini mati matikan untuk berjuang memenuhi kebutuhan hidup yang dirasakan warga negara terhimpit dengan persoalan-persoalan ekonomi yang mendera mereka.

Prosesi kegiatan diskusi memberikan nuansa kebersamaan yang kental dengan jiwa gotong royong dengan memberdayakan roda perekonomian dibawah,misal pemberdayaan usaha yang dimiliki oleh para anggota DPC IP-KI lima wilayah DKI Jakarta,hal ini terlihat 200 peserta yang hadir didominasi anggota pengurus anak cabang dari lima wilayah DKI Jakarta

Selain kegiatan diskusi juga bakti sosial yang digelar dalam.komplek gedung juang 45 yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah IP-KI Propinsi DKI Jakarta yang digawangi oleh Mulyadi Guntur. Dalam kesemoatan tersebut Ketua umum DPP IP -KI Baskara Harimukti Sukarya menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga sekitar gedung Joeang 45.

Sesaat penutupan kegiatan diskusi Ketua DPW IP-KI DKI, Mulyadi Guntur menyerukan manifes IP - KI Jakarta 2025 di antaranya setelah 80 tahun Indonesia merdeka, sudahkah seluruh lapisan masyarakat setia kepada cita cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

IP -KI Jakarta menyampaikan berjalan bangsa ini sudah menyimpang dari cita cita luhur para pendiri bangsa untuk itu dibutuhkan gerakan kembali ke cita cita Proklamasi 17 Agustus 1945 dan dimulai dari kebijakan kebijakan para pemangku kebijakan di negara ini.

Mulyadi Guntur, menambahkan IP -KI senantiasa dan memperhatikan dengan saksama semua proses pembangunan dan pemerintah saat ini dengan mengedepankan serta nilai kebaikan dan kebenaran.

Berita terkait