Ikatan Wartawan Online Sleman Peduli Mahasiswa Aceh dan Sumatera di Yogyakarta

Ikatan Wartawan Online Sleman Peduli Mahasiswa Aceh dan Sumatera di Yogyakarta
Ikatan wartawan online berikan sembako untuk keperluan mahasiswa Aceh di Asrama Cut Nyak Dien di Yogyakarta, Sabtu. (13/12/25). Foto : Fatmawati

Spektroom — Ikatan Wartawan Online (IWO) Sleman menunjukkan kepedulian terhadap mahasiswa asal Aceh dan Sumatera yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor dengan menyalurkan bantuan sembako ke asrama mahasiswa Aceh “Cut Nyak Dien” di Yogyakarta.

Sejumlah mahasiswa asal Aceh yang tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta mengaku tidak lagi menerima bantuan biaya hidup dari keluarga sejak bencana alam melanda daerah asal mereka pada 25 November 2025. Musibah tersebut menyebabkan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan.

Bantuan sembako dari IWO Sleman diterima oleh Muhammad Zul Asmi, mahasiswa semester III UPN “Veteran” Yogyakarta asal Aceh Tamiang. Dengan mata berkaca-kaca, Zul Asmi mengungkapkan bahwa rumah keluarganya hanyut diterjang banjir bandang.

Muhammad Zul Asmi, mahasiswa semester III UPN “Veteran” Yogyakarta asal Aceh Tamiang : Biaya hidup dan kuliah terputus akibat bencana banjir bandang.

“Pasca bencana, biaya hidup dan kuliah terputus total. Akses komunikasi dengan keluarga juga sempat terputus,” ujarnya. Ia menambahkan, kedua orang tuanya yang sehari-hari berjualan kini kehilangan sumber penghasilan akibat bencana tersebut.

Hal serupa disampaikan Aditya, mahasiswa asal Lhokseumawe yang menempuh pendidikan di UPN Pertambangan. Ia mengaku sangat terpukul atas bencana yang menimpa Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera.

“Saat ini keluarga saya masih berada di pengungsian, bahkan aliran listrik belum berfungsi dengan baik,” kata Aditya. Menurutnya, banyak mahasiswa asal Aceh mengalami tekanan psikologis berat akibat kondisi keluarga di daerah terdampak bencana.

Melalui kegiatan ini, IWO Sleman berharap pemerintah dapat bergerak lebih cepat dalam memberikan penanganan dan bantuan, sehingga beban mahasiswa di perantauan tidak berlarut-larut.//

Penulis : Fatmawati
Editor. : Biantoro

Berita terkait