Induk Cabor Pickleball di Ponorogo Lahir, Diketuai Ramsa Rolanda

Induk Cabor Pickleball di Ponorogo Lahir, Diketuai Ramsa Rolanda
Para Pengurus IPF Ponorogo

Spektroom - Satu cabang olahraga baru kini lahir di kabupaten Ponorogo, yakni olahraga pickleball. Olahraga ini menggabungkan elemen-elemen dari tenis, bulu tangkis, dan tenis meja. Ramza Rolanda terpilih secara aklamasi sebagai ketua Indonesia Pickleball Federation (IPF) Ponorogo dalam musyawarah cabang (muscab). Ramsa mengaku sederet pekerjaan rumah (PR) menghadang jika cabor pickleball ingin ambil bagian dalam Porprov X Jatim pada 2027 mendatang.

“Kami ingin pickleball juga memasyarakat di sekolah-sekolah. Program terdekat adalah sertifikasi pelatih untuk mempercepat pembinaan atlet,” katanya (24/11/2025(. Pihaknya juga mencanangkan program sertifikasi wasit lantaran hendak menggelar kompetisi skala provinsi pada medio 2026.

Ramsa berencana bekerja sama dengan koleganya di Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) untuk ketersediaan lapangan.

“Pickleball memungkinan dimainkan di lapangan indoor maupun outdoor. Kebutuhan luas seukuran lapangan bulutangkis, sambil kami menyiapkan lapangan khusus yang representatif,” jelas Ramsa. Dia berharap pickleball cepat memasyarakat layaknya cabor-cabor populer lainnya. Setidaknya, kelahiran IPF membuat cabor di Ponorogo lebih variatif.

Ia optimistis kepopuleran pickleball akan menyusul sepak bola, bola voli, atau basket karena banyak anak muda yang menyukainya. Ketua Harian KONI Ponorogo Sumani menyambut gembira lahirnya IPF karena menambah daftar cabor yang terdaftar. Apalagi, Ponorogo selama ini hanya mampu mengirimkan sekitar 20 persen dari 62 cabor pertandingan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim.

“Akan menambah peluang tingkat kepesertaan kita di Porprov dengan harapan atlet pickleball mampu menyumbang medali,” kata Sumani, (har)

Berita terkait

Kopdes Merah Putih di Bali  Diharapkan Jadi Motor Hilirisasi Komoditas Unggulan dan Pasok MBG

Kopdes Merah Putih di Bali Diharapkan Jadi Motor Hilirisasi Komoditas Unggulan dan Pasok MBG

Spektroom  –  Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam memperkuat ekonomi desa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan mengembangkan potensi keunggulan komoditas lokal dan menjadi pemasok Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut disampaikan Deputi Pengembangan Usaha Kemenkop, Panel Barus dalam Forum Kemitraan dan Sosialisasi

Nurana Diah Dhayanti