IPM Pontianak Tertinggi di Kalbar, Edi Kamtono: Bukti Kerja Bersama untuk Kualitas Hidup Lebih Baik
Spektroom – Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat tahun 2025, Pontianak menjadi satu-satunya daerah di Kalbar yang masuk kategori pembangunan manusia sangat tinggi.
Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota ini mencapai 82,80, naik dari 82,22 pada tahun sebelumnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut capaian ini dengan rasa syukur. Menurutnya, peningkatan IPM tidak datang begitu saja, melainkan hasil kerja keras bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Peningkatan IPM ini bukti nyata bahwa program-program di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Edi, Sabtu (08/11/2025).
Edi menjelaskan, peningkatan kualitas sumber daya manusia memang menjadi fokus utama pembangunan Kota Pontianak.
Pemerintah terus berupaya memperluas akses pendidikan, memperkuat layanan kesehatan, dan membuka peluang ekonomi yang inklusif.
“Kita ingin semua warga punya kesempatan yang sama untuk belajar, mendapat layanan kesehatan yang baik, dan menikmati pertumbuhan ekonomi yang merata,” tambahnya.
Meski begitu, Edi menegaskan capaian ini bukan alasan untuk berpuas diri. Tantangan ke depan justru menuntut pemerintah kota untuk terus berinovasi.
“Kita ingin Pontianak bukan hanya unggul di Kalbar, tapi juga bisa bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.
Dari data BPS, peningkatan IPM Pontianak ditopang oleh kenaikan di tiga komponen utama: Usia Harapan Hidup, Harapan Lama Sekolah, dan Rata-rata Lama Sekolah.
Pada 2025, usia harapan hidup warga Pontianak mencapai 75,96 tahun, naik dari 75,46 tahun tahun sebelumnya.
Harapan Lama Sekolah juga meningkat menjadi 15,07 tahun, sedangkan Rata-rata Lama Sekolah naik ke 10,48 tahun.
Edi menyebut, angka-angka ini mencerminkan arah kebijakan pembangunan yang konsisten.
Di sektor pendidikan, pemerintah memperkuat infrastruktur sekolah, meningkatkan kompetensi guru, dan mendorong digitalisasi pembelajaran. Sementara di bidang kesehatan, fokus diberikan pada pemerataan layanan dan peningkatan kesadaran hidup sehat.
“Kita ingin masyarakat Pontianak bukan hanya panjang umur, tapi juga sehat dan cerdas,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Pontianak tetap menjadi kota dengan indeks pendidikan tertinggi dan usia harapan hidup terbaik di Kalimantan Barat.
Pemerintah kota berkomitmen menjaga tren positif ini agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat setiap tahun.