ISB Bengkayang dan UTS Malaysia Perkuat Kolaborasi Akademik

Spektroom - Institut Shanti Bhuana (ISB) Bengkayang, Kalimantan Barat, menjalin kolaborasi penting dengan University of Technology Sarawak (UTS) Malaysia. Kedua perguruan tinggi ini sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang akademik, penelitian, dan pertukaran pengetahuan demi menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik.
Kesepakatan ini ditandai dalam sebuah kegiatan yang dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen ISB, bersama pimpinan UTS, Selasa (02/09/2025). Dari pihak UTS hadir langsung Vice Chancellor Prof. Datuk Dr. Khairudin Hamid serta Director Centre for International Relations, Dr. Loh Chee Wyai.
Rektor ISB, Marianus Dinata Alnija atau yang akrab disapa Romo Eugene, menegaskan bahwa kolaborasi ini membuka peluang besar, khususnya di bidang pertukaran mahasiswa dan dosen. “Program pertukaran ini akan memperkuat kemitraan, sekaligus memperluas jejaring akademik antara ISB dan UTS,” ujarnya.

Menurut Romo Eugene, kerja sama ini juga dapat dikembangkan lebih jauh, mulai dari penelitian bersama, pengembangan kurikulum, hingga kegiatan akademik lainnya. “Bagi ISB, langkah ini akan meningkatkan reputasi internasional, serta membuka kesempatan baru dalam pengembangan riset dan teknologi,” tambahnya.
Lebih jauh, ia menyebut bahwa kolaborasi lintas negara seperti ini penting untuk menjawab tantangan di era digital yang semakin kompleks. “Harapannya, kerja sama ini bisa memperkuat keunggulan kompetitif ISB sekaligus memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dan dosen,” katanya.
Sementara itu, Vice Chancellor UTS Prof. Datuk Dr. Khairudin Hamid menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama ini. Ia menilai, kolaborasi antara ISB dan UTS akan memperkukuh hubungan baik yang sudah terjalin, serta membuka ruang inovasi baru bagi kedua belah pihak. “Kami berharap sinergi ini bisa menghadirkan terobosan yang membawa kebaikan bersama,” ucapnya.
Dengan adanya kerja sama ini, ISB Bengkayang dan UTS Malaysia menaruh harapan besar agar tercipta berbagai inovasi yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Bukan hanya untuk kebutuhan akademis, melainkan juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat di masa depan.
Kolaborasi lintas negara ini menjadi langkah nyata ISB dalam mengangkat potensi daerah ke panggung internasional. Di saat yang sama, UTS juga memperluas kontribusinya dalam memperkuat jejaring pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara. (RRE/Apolowelly)