IWAPI Harus Berperan Menjadi Jembatan Pelaku UMKM

IWAPI Harus Berperan Menjadi Jembatan Pelaku UMKM
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan ajak IWAPI berperan sebagai jembatan bagi UMKM. (Foto : Diskominfo Kapuas Hulu)

Spektroom – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengajak Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kapuas Hulu untuk lebih jeli dalam melihat peluang pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ajakan itu disampaikan Bupati saat menghadiri kegiatan bersama IWAPI pada Rabu (03/09/2025).

Menurut Fransiskus, UMKM memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kapuas Hulu. Karena itu, peran IWAPI sangat dibutuhkan, tidak hanya sebagai wadah organisasi, tetapi juga sebagai motor penggerak yang mampu melahirkan pelaku usaha baru dan mendorong UMKM yang sudah ada agar lebih berkembang.

“UMKM ini tulang punggung ekonomi daerah. Kalau kita bisa bersama-sama membina dan mengembangkan, maka manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Bupati menambahkan, IWAPI Kapuas Hulu juga diharapkan berperan sebagai fasilitator. Artinya, IWAPI bisa menjadi jembatan antara pelaku UMKM dengan pemerintah, perbankan, maupun lembaga terkait lainnya. Dengan begitu, para pelaku UMKM bisa lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan, pelatihan, maupun jaringan pemasaran.

“Di era globalisasi seperti sekarang, persaingan usaha semakin ketat. Karena itu, UMKM kita harus lebih kuat dan kompetitif. IWAPI bisa membantu memfasilitasi agar UMKM kita mampu bersaing, baik di tingkat lokal maupun luar daerah,” tambahnya.

Fransiskus menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung pengembangan UMKM. Program pembinaan, peningkatan kualitas produk, hingga promosi hasil UMKM terus digalakkan.

Pemerintah juga akan membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak agar UMKM di Kapuas Hulu bisa naik kelas. Ia optimistis, dengan adanya sinergi antara pemerintah dan IWAPI, UMKM di Kapuas Hulu akan semakin maju. Dampaknya, perekonomian masyarakat bisa tumbuh lebih baik dan kesejahteraan warga pun meningkat.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Perlu ada kolaborasi yang nyata, terutama dengan organisasi seperti IWAPI yang punya jaringan luas dan anggota yang aktif di dunia usaha. Kalau ini bisa kita jalankan bersama, saya yakin hasilnya akan sangat baik untuk Kapuas Hulu,” pungkas Bupati.

Harapan besar pun disematkan pada IWAPI Kapuas Hulu agar mampu menjadi garda terdepan dalam mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha baru, terutama dari kalangan perempuan. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan UMKM di Kapuas Hulu semakin berdaya saing dan menjadi pilar penting pembangunan ekonomi daerah. (RRE/Apolowelly)

Berita terkait

Sulawesi  Barat Direncanakan  Menjadi Lumbung Pangan  Dengan Adanya Bendungan Budong-Budong

Sulawesi Barat Direncanakan Menjadi Lumbung Pangan Dengan Adanya Bendungan Budong-Budong

Spektroom   — Sulawesi  Barat  direncanakan  menjadi lumbung pangan  dengan adanya Bendungan Budong-Budong . Untuk itu Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mempercepat pembangunan Bendungan Budong-Budong yang berlokasi di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Hingga akhir Agustus 2025, progres konstruksi telah mencapai 63,11% dan ditargetkan rampung pada tahun 2027. Bendungan

Nurana Diah Dhayanti
Wisma  Gedung MPR RI Bandung  Yang Habis Terbakar Siap Direhabilitasi

Wisma Gedung MPR RI Bandung Yang Habis Terbakar Siap Direhabilitasi

Spektroom – Wisma  Gedung MPR RI  yang habis terbakar  siap direhabilitasi  dan direspon cepat oleh Kementerian Pekerjaan Umum ( PU).  Hal itu merupakan salah satu lokasi yang menjadi perhatian utama untuk di Rehabilitasi . Direktur Jenderal Cipta Karya Dewi Chomistriana melakukan tinjauan langsung  guna melakukan identifikasi kondisi gedung sekaligus mematangkan rencana rehabilitasi. Berdasarkan

Nurana Diah Dhayanti