Jadi Korban Penipuan Tour & Travel, Ratusan Calon Jamaah Umroh di Kubu Raya Gagal Berangkat

Jadi Korban Penipuan Tour & Travel, Ratusan Calon Jamaah Umroh di Kubu Raya Gagal Berangkat
Arifin Noor Aziz anggota DPRD Kubu Raya minta pertanggung jawaban penyelenggara yg menyebabkan gagalnya keberangkatan umroh. (Foto : Dok Humas DPRD Kubu Raya)

Spektroom – Ratusan calon jamaah umroh asal Kabupaten Kubu Raya harus menelan kekecewaan mendalam setelah keberangkatan mereka ke Tanah Suci tertunda tanpa kejelasan.

Sebanyak 187 jamaah yang dijadwalkan berangkat melalui Koperasi Jasa Berkah Bersama Arofah bekerja sama dengan PT Atina Rahmatana Wisata, kini terpaksa dipulangkan ke daerah masing-masing akibat dugaan penipuan oleh pihak penyelenggara.

Anggota DPRD Kubu Raya, Arifin Noor Azis, turun langsung mendampingi para jamaah yang menjadi korban penundaan tersebut.

Dalam pertemuan bersama para jamaah dan keluarga, Arifin menegaskan bahwa seluruh pihak yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban.

“Kami bersama keluarga dan jamaah akan menempuh langkah hukum untuk menuntut pertanggungjawaban Koperasi Jasa Berkah Bersama Arofah maupun pihak travel. Jangan sampai warga kita dirugikan tanpa penyelesaian,” tegas Arifin, Senin (03/11/2025).

Menurutnya, Ketua Koperasi Jasa Berkah Bersama Arofah, Iqbal Setya Pratama, selaku penanggung jawab utama, harus memberikan kejelasan penuh terkait dana dan nasib keberangkatan jamaah.

Arifin juga meminta aparat penegak hukum segera menelusuri dugaan penipuan agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban.

Diketahui, para calon jamaah telah menyetorkan biaya umroh dengan harapan dapat berangkat sesuai jadwal.

Namun, menjelang waktu keberangkatan, pihak travel tidak memberikan informasi pasti, hingga akhirnya para jamaah dipulangkan dengan rasa kecewa.

Arifin menjelaskan, pada penyambutan jamaah yang digelar akhir bulan lalu, turut hadir Plt Camat Terentang dan Kepala Desa Sungai Radak 2, Buang Wi, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warga yang dirugikan.

“Kami hadir memberikan dukungan moral agar para jamaah tetap kuat dan tidak kehilangan semangat untuk beribadah. Insya Allah, segala ujian pasti ada jalan keluarnya,” kata Arifin.

Sementara itu, sejumlah jamaah berharap proses hukum segera berjalan agar mereka mendapatkan kejelasan mengenai pengembalian dana maupun realisasi keberangkatan yang telah dijanjikan.

“Kami hanya ingin ada kepastian. Uang sudah kami serahkan dengan niat ibadah, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ujar salah satu jamaah yang enggan disebutkan namanya.

Kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan masyarakat Kubu Raya, mengingat praktik serupa pernah terjadi di beberapa daerah lain.

Warga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umroh, memastikan legalitas, dan izin resmi dari Kementerian Agama sebelum melakukan pendaftaran.

Berita terkait

BMKG Banyuwangi: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Peralihan Kemarau ke Penghujan

BMKG Banyuwangi: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Peralihan Kemarau ke Penghujan

Spektroom - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem seiring masuknya musim peralihan dari kemarau ke penghujan. Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, Agung Dwi Nugroho, menyebut sejak awal November sekitar 80 persen wilayah Banyuwangi sudah mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Budi Sucahyono, Anggoro AP
Wulan Guritno Meriahkan Melon Cup All Star 2025, Antara Semangat Dan Persahabatan di Lapangan Tenis

Wulan Guritno Meriahkan Melon Cup All Star 2025, Antara Semangat Dan Persahabatan di Lapangan Tenis

Spektroom — Artis sekaligus penggemar tenis, Wulan Guritno, tampil penuh semangat di Ajang Melon Cup 2025 yang berlangsung di GOR Tenis Indoor Universitas Negeri Surabaya ( Unesa ) , 1 – 2 November 2025. Bersama rekannya, Imelda Therinne dan Glenn Victor , Wulan ikut memeriahkan turnamen bertema “All Star” yang menghadirkan kolaborasi unik antara Atlet dan

Agus Suyono, Anggoro AP