Jelang Hari Jadi ke-254, Wali Kota Pontianak Pastikan Seluruh Persiapan Sudah Rampung

Jelang Hari Jadi ke-254, Wali Kota Pontianak Pastikan Seluruh Persiapan Sudah Rampung
Tampak halaman depan Kantor Walikota Pontianak sudah diihiasi dengan pohon bunga Manggar sambut Hari jadi 254. (Foto: Dok Diskominfo Kota Pontianak)

Spektroom – Peringatan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak tinggal menghitung hari.

Pohon bunga "Manggar" sebutannya yang menjadi ciri khas adat budaya Melayu mulai terpasang menghiasi halaman rumah penduduk, perkantoran, pertokoan dan jalan jalan dalam kota.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, memastikan seluruh persiapan sudah hampir rampung. Ia menyebut, progresnya sudah mencapai 99 persen, tinggal menyempurnakan koordinasi untuk kegiatan utama yang bersifat seremonial dan sakral.

“Kegiatannya rutin setiap tahun, hanya tinggal koordinasi untuk kegiatan yang bersifat sakral, seperti ziarah ke Makam Batu Layang, tahlil di Masjid Jami’, dan upacara pada tanggal 23 Oktober,” ujar Edi, Selasa (21/10/2025).

Selain upacara dan kegiatan resmi, Pemkot Pontianak juga menyiapkan berbagai program insentif untuk masyarakat, mulai dari penghapusan denda pajak hingga ajakan kepada pelaku usaha agar memberikan diskon spesial selama peringatan Hari Jadi Kota.

Menurut Edi, langkah ini menjadi bentuk kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam menyemarakkan hari bersejarah tersebut.

“Hari Jadi Kota ini bukan sekadar seremonial. Kita maknai untuk memperkuat gotong royong, menjaga kebersihan, dan menumbuhkan ketertiban agar Pontianak semakin nyaman dan tertib,” ujarnya.

Meski suasana perayaan mulai terasa, Edi tak menutup mata terhadap sejumlah persoalan kota yang masih perlu perhatian serius. Ia menyebut, tata air, pengelolaan sampah, serta pembebasan lahan untuk proyek infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.

“Penanganan tata air dan sungai ini butuh kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat karena menyangkut kewenangan lintas wilayah,” jelasnya.

Edi juga menyinggung soal meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas belakangan ini. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara dan selalu menaati peraturan lalu lintas.

“Sebagian besar kecelakaan disebabkan kelalaian pengendara. Saya mengimbau masyarakat agar lebih tertib dan berhati-hati di jalan,” pesannya.

Dari sisi ekonomi, Wali Kota menegaskan bahwa Pemkot terus mendorong iklim investasi dan peningkatan kapasitas tenaga kerja, terutama bagi kalangan muda. Program pelatihan, sertifikasi, hingga job fair terus digencarkan agar warga Pontianak siap bersaing di dunia kerja.

“Setiap izin investasi yang keluar berpotensi membuka lapangan kerja baru. Kita ingin anak muda Pontianak siap bersaing, bahkan hingga ke luar daerah,” ujarnya.

Edi berharap, momentum Hari Jadi ke-254 ini dapat menjadi pengingat untuk terus memperkuat semangat kebersamaan dan kemajuan Kota Pontianak.

Berita terkait

Rutan Barabai Bersama Kodim 1002/HST Gelar Razia Insidentil, Tindak Lanjuti Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Rutan Barabai Bersama Kodim 1002/HST Gelar Razia Insidentil, Tindak Lanjuti Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Junaidi, Agung Yunianto Spektroom – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Barabai kembali melaksanakan razia insidentil di blok hunian warga binaan, Sabtu (25/10/2025). malam Kali ini, kegiatan dilakukan bersama Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah sebagai bentuk sinergi antar-aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Kepala Rutan Kelas

Junaidi
Bank Kalsel Luruskan Isu Dana Mengendap Kota Banjarbaru, Tegaskan Terjadi Kekeliruan Teknis dalam Penginputan Data

Bank Kalsel Luruskan Isu Dana Mengendap Kota Banjarbaru, Tegaskan Terjadi Kekeliruan Teknis dalam Penginputan Data

Junaidi, Agung Yunianto Spektroom – Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai informasi dana mengendap sebesar Rp5,165 triliun yang dikaitkan dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, Bank Kalsel menyampaikan klarifikasi resmi bahwa informasi tersebut bersumber dari kekeliruan teknis dalam penginputan data perbankan, bukan kondisi aktual saldo rekening pemerintah daerah dimaksud. Demikian informasi Bank Kalsel

Junaidi