KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 538 Ribu Penumpang

KAI Daop 4 Semarang Berangkatkan 538 Ribu Penumpang
Kereta Api Kedung sepur menjadi salah satu andalan KAI Daops 4 Semarang (Foto : Ning Biantoro)

Spektroom – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat kenaikan jumlah penumpang sepanjang September 2025. Total sebanyak 538.135 pelanggan diberangkatkan, naik 10% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, 468.209 merupakan penumpang KA komersial, sementara 69.926 lainnya penumpang KA PSO bersubsidi. Beberapa KA PSO yang dikelola Daop 4 di antaranya adalah Airlangga dan Kedung Sepur.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyebut, peningkatan ini tak lepas dari libur panjang di bulan September. Selain itu, rangkaian promo HUT ke-80 KAI seperti Birthday Sale dan Flash Sale turut mendongkrak jumlah penumpang.

Faktor kenyamanan layanan dan ketepatan waktu perjalanan juga menjadi alasan masyarakat semakin memilih kereta api. Hal ini menunjukkan moday transportasi berbasis rel tetap menjadi pilihan utama mobilitas.

Stasiun Tawang Semarang tidak pernah sepi sepanjang hari (Foto : Ning Biantoro)

“Capaian ini menjadit bukti nyata bahwa kehadiran layanan KAI di usia 80 tahun ini semakin relevan dan dibutuhkan masyarakat. Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan yang terus memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan,” ujar Franoto Wibowo.

Ia menegaskan, KAI terus melakukan transformasi layanan di usia ke-80 tahun. Modernisasi sarana, digitalisasi layanan, serta peningkatan kenyamanan di stasiun maupun selama perjalanan menjadi fokus utama.

Pertumbuhan jumlah penumpang ini juga menunjukkan kepercayaan publik terhadap layanan KAI semakin tinggi. Transportasi berbasis rel dinilai mampu menjawab kebutuhan mobilitas secara cepat, aman, dan ramah lingkungan.

“Capaian kenaikan jumlah penumpang ini sekaligus menjadi motivasi bagi KAI Daop 4 Semarang untuk terus memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutup Franoto.(Ning Biantoro)

Berita terkait

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Menkop : Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama.

Spektroom – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menegaskan kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Metuk adalah wujud nyata kemandirian ekonomi rakyat, dari, oleh, dan untuk masyarakat desa. “Koperasi dan Desa tidak bisa di pisahkan. Koperasi dan desa merupakan kekuatan bersama. Ujar Menteri Ferry Juliantono saat peresmian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih

Nurana Diah Dhayanti