Kajari Batu Sulap Hukum Jadi Sahabat, UMKM Siap Melaju

Kajari Batu Sulap Hukum Jadi Sahabat, UMKM Siap Melaju
Kepala Kejaksaan Negeri Batu Andy Sasongko sampai program Jaksa Sahabat UMKM

Spektroom – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batu, Dr. Andy Sasongko, S.H., M.Hum., menggelontorkan program Jaksa Sahabat UMKM sebagai bentuk dukungan bagi pengembangan usaha kecil di Kota Batu.

Kajari Batu menyampaikan program tersebut saat makan siang bersama wartawan di Warung Ardiasi, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Senin siang (14/9/2025).

Disebutkan, Kota Batu dengan hampir 2.000 UMKM aktif, menjadi contoh nyata bagaimana sektor ini menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga.

Namun, di balik geliat itu, tidak sedikit UMKM yang terhambat oleh masalah klasik: sulitnya perizinan, lemahnya sertifikasi produk, hingga kebingungan menghadapi aturan hukum yang terus berkembang.

“Kami ingin membantu pengembangan UMKM di Kota Batu. Melalui Jaksa Sahabat UMKM, kami akan mengawal dan melakukan pembinaan dalam bidang hukum, seperti proses pengurusan perizinan, sertifikasi, serta bidang lainnya,” ungkap Andy Sasongko yang dikenal asli Arema.

Menurut, Andy Sasongko program “Jaksa Sahabat UMKM.” bukan sekadar jargon, melainkan sebuah inovasi sosial hukum yang mengedepankan pendekatan humanis dari seorang aparat penegak hukum terhadap pelaku ekonomi rakyat.

Ia menjelaskan, program ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam penguatan ketahanan pangan.

Kota Batu memiliki hampir 2.000 UMKM aktif, sehingga pendampingan hukum diharapkan mampu mendorong aktivitas ekonomi masyarakat semakin maju.

“Tujuan utama saya adalah bagaimana UMKM di Kota Batu ini semakin berkembang dan lebih maju,” tegasnya.

Lebih dari itu, program ini juga merefleksikan wajah lain kejaksaan: bukan semata-mata menindak, melainkan mengayomi.

Kehadiran Jaksa Sahabat UMKM diharapkan menjadi jembatan antara regulasi dan kebutuhan praktis para pelaku usaha. Dengan begitu, para pengusaha kecil tidak lagi merasa hukum sebagai momok, tetapi justru sebagai payung perlindungan.

Harapan besar tertanam pada inisiatif ini. Apabila berhasil, tidak hanya UMKM yang berkembang, tetapi juga akan terbangun ekosistem ekonomi rakyat yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Di saat yang sama, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kejaksaan akan meningkat, karena dirasakan benar manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Program Jaksa Sahabat UMKM menjadi bukti bahwa pembangunan tidak hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga menyangkut pembangunan mental, keberpihakan, dan keberanian menghadirkan solusi nyata bagi rakyat kecil.

Dari Kota Batu, inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, bahwa hukum dapat bersahabat, melindungi, dan memberdayakan.( Eno.).

Berita terkait