Kampung Zakat Rindang Banua Panen Ikan Keramba, Ekonomi Umat Makin Berdaya
Spektroom – Program Kampung Zakat Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya mulai menunjukkan hasil. Para penerima manfaat kini sukses mengembangkan usaha mikro, dari budidaya ikan keramba hingga salon dan counter ponsel.
Monitoring dan evaluasi (Monev) dilakukan Tim Seksi Bimas Islam dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) di Komplek Rindang Banua, Kecamatan Pahandut, Kamis (18/9/2025). Kegiatan dipimpin Plt. Kasi Bimas Islam H. Gunawan bersama Gara Zawa Hj. Siti Maryamah.
Dalam audiensi dengan 11 penerima bantuan, Ketua Penyuluh Agama Islam Pahandut Abdul Malik menyebut usaha mereka rata-rata berkembang positif. Salah satunya budidaya ikan keramba yang sudah siap panen.
Hj. Siti Maryamah menegaskan, kunjungan ini untuk melihat manfaat nyata program. Ia mengapresiasi sinergi dengan LAZ, termasuk Nurul Fikri Palangka Raya yang turut memberi bantuan Rp2 juta per mustahik. Bahkan, sebagian penerima mulai bertanya cara menjadi muzzaki karena merasa sudah cukup mampu.

Plt. Kasi Bimas Islam H. Gunawan mengapresiasi semangat masyarakat. Ia berharap penerima bantuan bisa menjadi contoh, dari mustahik beralih menjadi munfiq. “Bantuan ini amanah. Mari bersama-sama memberdayakan masyarakat Kota Cantik,” katanya.
Program Kampung Zakat Kementerian Agama (Kemenag) adalah upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat melalui dana zakat yang dikelola secara profesional, transparan, dan produktif. Program ini menargetkan wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) dengan fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat, pendidikan, sosial, dan keagamaan. Pelaksanaannya melibatkan sinergi antara Kemenag, Baznas, LAZ, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat untuk memastikan dana zakat tersalurkan secara tepat guna dan meningkatkan kesejahteraan.
Keberhasilan Kampung Zakat Rindang Banua menjadi bukti sinergi pemerintah, penyuluh agama, lembaga zakat, dan masyarakat dalam mengoptimalkan zakat untuk kesejahteraan bersama. (Polin.Eka A)