Kejurnas Marching Band Mampu Arahkan Potensi Generasi Muda Produktif
Spektroom - Pemprov Lampung terus mendorong kegiatan yang dapat mengembangkan potensi, karakter, serta daya saing generasi muda di berbagai bidang, termasuk seni dan olahraga.
Hal Itu dikatakan Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela saat membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Marching Band Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) Piala Kemenpora RI Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Lampung, Sabtu (25/10/2025).
“Marching band bukan sekadar seni musik, tetapi juga wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa kompetitif,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wagub Jihan juga menyoroti bahwa generasi muda saat ini sedang berada dalam masa bonus demografi dimana periode strategis yang menentukan masa depan bangsa.
Jihan menilai kegiatan positif seperti Kejurnas Marching Band memiliki peran penting dalam mengarahkan energi dan potensi generasi muda agar menjadi kekuatan produktif bagi Indonesia.
Ditempat yang sama Ketua Komisi Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (OTKB KORMI) Nasional Awang Suwanda memberi apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berperan dalam memajukan olahraga masyarakat, termasuk kegiatan marching band yang berada di bawah naungan KORMI.
Awang menjelaskan marching band bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari gerakan besar yang mendorong masyarakat untuk aktif secara fisik dan mental.
“KORMI saat ini tengah mengembangkan agenda kerja jangka panjang bertajuk Indonesia Aktif, sebuah gerakan sosial berskala besar untuk mengajak masyarakat hidup sehat, bugar dan bahagia,” ujarnya.
Menurut Awang, Indonesia Aktif tidak hanya menjadi program nasional, tetapi juga gerakan bersama seluruh daerah.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat FYBI Hermanto menjelaskan bahwa FYBI merupakan wadah pembinaan bagi generasi muda yang bergerak di bidang musik dan gerak, dengan tujuan menumbuhkan kreativitas, kedisiplinan, serta semangat kompetisi yang sehat.
“FYBI adalah organisasi yang menaungi generasi muda di bidang musik dan gerak, dan kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda berjenjang tahunan untuk pembinaan yang berkesinambungan,” ujarnya.
Hermanto juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejurnas, mulai dari penyediaan fasilitas hingga dukungan teknis selama kegiatan berlangsung.
“Terima kasih kepada jajaran Pemprov Lampung yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan ini. Dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen daerah terhadap pembinaan talenta muda,” ucapnya.
Sekedar informasi, kejurnas ini diikuti oleh 18 tim marching band dari enam provinsi, yaitu Provinsi Lampung, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Jakarta dan Jawa Tengah, dengan total peserta mencapai 1.500 orang dan dukungan penonton hingga 33.000 orang.(@Ng).