Kelas Orang Tua Bersahaja, Edisi Kemerdekaan Ke 80 Republik Indonesia
Spektroom - Dalam rangka menyambut HUT Ke 80 Kemerdekaan, Direktorat Bina Ketahanan Remaja Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menggelar Kelas Orang Tua Bersahaja (Bersahabat dengan Remaja), sebuah ruang belajar yang hangat untuk para ayah dan ibu, agar lebih dekat dan menyelami dunia remaja dengan empati, Selasa (12/8/2025).
Dalam laporannya Ketua panitia pelaksana Aida mengatakan, remaja adalah pilar masa depan bangsa, di tangan mereka lah arah pembangunan dan berkelanjutan Indonesia akan ditentukan, mereka adalah benar generasi penerus yang akan memimpin bangsa dan menuju masa depan yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera.
"Namun kita juga memahami bahwa masa remaja adalah masa fase kehidupan yang penuh dinamika, di dalamnya ada gejolak perubahan fisik pencarian jati diri secara psikologi, tekanan sosial serta paparan teknologi yang begitu massif, semua ini menjadi tantangan tersendiri bagi para remaja dan tentu bagi kita semua sebagai orang tua mereka" ujar Aida.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, lanjut Aida, peran orang tua menjadi sangat penting dan tidak tergantikan, karena orang tua tidak hanya sebatas sebagai pengasuh tetapi juga sebagai sahabat, pendengar, sekaligus penuntun bagi para remaja.
"Disinilah pentingnya memastikan bahwa remaja kita dibekali pondasi karakter yang kuat tangguh dan adaptif sehingga mereka mampu bersaing di tengah dunia yang berubah terus menerus." Katanya lagi.
Sementara ditempat yang sama Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Ratu Isyana Bagus Oka mengatakan momentum kemerdekaan ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk melakukan refleksi, tidak hanya sebagai warga negara tetapi juga sebagai pribadi yang menjalani banyak peran.
"Sebagai aparatur sipil negara memang dituntut untuk profesional berintegritas dan berdedikasi dalam setiap tugas, namun di setiap dan dibalik seragam dinas yang kita kenakan ada peran yang tidak kalah penting dan tentu saja mulia yakni Peran kita sebagai orang tua" tegas Isyana saat membuka kegiatan tersebut.
Dibagian lain sambutannya, Isyana Bagus Oka juga mengajak untuk merenungkan, apakah kita sudah benar-benar merdeka dalam menjalani peran Ganda ini, merdeka bukan hanya berarti lepas dari penjajahan fisik, tetapi juga berarti, bebas dari keterbelahan antara pencapaian kinerja dan kehangatan dalam keluarga kita masing-masing.
"Kita ketahui bahwa saat ini pengasuhan jauh lebih kompleks, remaja hidup dalam serba cepat penuh dengan tekanan dan seringkali tidak bersahabat dalam kesehatan mental."
Kelas Orang Tua Bersahaja, bertajuk "Dalam rangka Hari Kemerdekaan, mari luangkan waktu sejenak untuk merdeka dari ruang kerja ke ruang hati" tersebut menampilkan narasumber inspiratif, seperti Johana Rosalina K., Ph.D. Yosi Mokalu & Adjat Wiratma serta Aisha Tiara Pratiwi.(@Ng).
