Kemendukbangga/ BKKBN Salurkan Bantuan Genting untuk Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kepulauan Sula
Spektroom — Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Perwakilan Provinsi Maluku Utara menyalurkan Bantuan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) kepada keluarga berisiko stunting di Kabupaten Kepulauan Sula. Program Bantuan Genting merupakan salah satu program utama Quick Win Menteri Wihaji yang mengedepankan semangat gotong royong melalui peran Orang Tua Asuh (OTA) dalam membantu keluarga berisiko stunting.
Gerakan ini berfokus pada dukungan gizi, perbaikan sanitasi, serta edukasi berkelanjutan untuk mencegah stunting sejak dini. Penyerahan bantuan gizi kepada Keluarga Berisiko Stunting (KRS) dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, M.K.M., AIFO-K, didampingi Wakik Bupati Kepulauan Sula M. Saleh Marasabessy M.Si, Sekretaris BKKBN Malut Ansar Jainahu, Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan Abdi Umapagi, S.Hut.,M.Si dan OPD KB Kepulauan Sula, serta unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemerintah desa, dan penyuluh KB setempat.
Sebanyak 35 paket bantuan gizi disalurkan kepada keluarga penerima manfaat yang terdiri dari 7 ibu menyusui (busui), 6 ibu hamil (bumil), dan 22 balita/baduta. Setiap paket berisi bahan pangan bergizi, antara lain beras 5 kg, kacang hijau 1 kg (untuk busui), susu kental manis 2 kg (busui), gula pasir 1 kg, minyak kelapa 1 liter, dan susu Prenagen untuk ibu hamil.
"Bantuan Genting ini bukan sekadar pemberian bahan pangan, tetapi wujud komitmen bersama dalam mendukung pemenuhan gizi keluarga dan mencegah stunting sejak dini," ujar dr. Victor.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan implementasi nyata Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) dalam mendukung keluarga berisiko stunting melalui intervensi gizi dan sosial secara langsung.
Kegiatan ini turut didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) Jailolo dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bastiong, yang berkontribusi dalam mendukung gerakan nasional percepatan penurunan stunting di Maluku Utara.