Kementerian Pendidikan Taiwan Buka Peluang Beasiswa Bagi Mahasiswa Polije
Saat ini lebih dari 16 ribu pelajar Indonesia sudah belajar di Taiwan, menempatkan Indonesia di posisi kedua terbanyak setelah Vietnam.
Spektroom – Mahasiswa Politeknik Negeri Jember kembali mendapat peluang untuk mengembangkan studinya melalui beasiswa Internasional. Hal itu terungkap pada penyelenggaraan Seminar Beasiswa Studi Kementerian Pendidikan Taiwan Tahun 2026, di Auditorium Vokasi, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan ini menghadirkan langsung perwakilan Kementerian Pendidikan Taiwan dan Taiwan Education Center (TEC) Indonesia untuk memberikan informasi beasiswa dan peluang studi lanjutan bagi mahasiswa Polije.
Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Polije, Agung Wahyono, S.P., M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa Taiwan Education Center memilih Polije sebagai tuan rumah karena rekam jejak kuat dalam program Internasional.
“Polije memiliki pengalaman mengirim mahasiswa melalui skema industry academia atau 2+1 dua tahun studi dan satu tahun magang industri yang kini berkembang menjadi Intense Program. Ini menjadi alasan Polije dipercaya memfasilitasi seminar beasiswa Taiwan bersama Universitas Jember,” ujarnya, dilansir dari laman polije.ac.id. Kamis, (27/11/2025).
Agung menambahkan bahwa peluang beasiswa yang ditawarkan Taiwan sangat beragam, baik dari universitas maupun pemerintah Taiwan. Menurutnya, kesempatan bagi mahasiswa Polije terbuka lebar selama memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca juga:

Manajer Taiwan Education Center Indonesia, Tirta Amerta Effendy, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Politeknik Negeri Jember, Kementerian Pendidikan Taiwan, TETO Jakarta, dan TEC Indonesia.
“Kami membawa pesan dari Kementerian Pendidikan Taiwan dan TETO untuk mendorong lebih banyak pelajar Indonesia, termasuk dari Polije, melanjutkan studi dan berkarier di Taiwan,” jelasnya.
Tirta memaparkan bahwa peluang beasiswa untuk pelajar Indonesia sangat besar.
“Saat ini lebih dari 16 ribu pelajar Indonesia sudah belajar di Taiwan, menempatkan Indonesia di posisi kedua terbanyak setelah Vietnam. Minat beasiswa meningkat setiap tahun dan kami berharap seminar ini menginspirasi mahasiswa Polije untuk mendaftar studi dan beasiswa ke Taiwan,” tuturnya.
Dengan dukungan kuat dari pemerintah Taiwan dan komitmen Polije dalam mendorong mobilitas global, seminar ini menjadi langkah strategis memperluas akses mahasiswa terhadap pendidikan internasional dan peluang karier di luar negeri.
