Kementerian PU Siapkan Tim Untuk Antisipasi Bencana Dimusim Penghujan
Spektroom - Dimusim Penghujan banyak bencana terjadi diantaranya banjir, tanah longsor, Pohon Rubuh,Angin Puting Beliung . Untuk itu Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika sudah mengumumkan kepada masyarakat untuk berhati hati dan bersiap jika banjir datang kewilayah pemukiman.
Kementerian Pekerjaan Umum da'am.mengatasi berbagai musibah telah bergerak cepat menangani bencana yang terjadi dengan mengirimkan alat berat,air minum, air bersih,Toilet umum dan lain sebagai nya.
Untuk mengantisipasi bencana dan cepat tanggap Kementerian PU di semua daerah , Menteri PU Dody Hanggodo melakukan teleconference dengan Balai Balai diseluruh Indonesia untuk mengetahui bebagai persiapan yang dilakukan untuk antisipasi bencana.
" Sudah beberapa kali dan beberapa minggu kebelakangan ini kita di ingatkan terus oleh BMKG bahwa kita sudah mulai memasuki masa musim penghujan.Di beberapa tempat di Indonesia sering terjadi banjir , longsor , sehingga ketika sudah memasuki musim penghujan dan takutnya ada badai lagi, kemudian bencana akan datang." Ujar Menteri PU Dody Hanggodo usai Apel Siaga Bencana di Bandung,Selasa ( 4/11/2025).

Menteri Dody mengatakan," terutama di Jawa Barat dan beberapa provinsi lainnya yang tadi disebutkan ada beberapa provinsi yang memang kita tenggarai itu memang mengalami bencana berat. Tim kita dari PU sudah siap atasi bencana dengan tim gerak cepat atasi bencana"/ucap menteri dody.
" BMKG sudah memperingatkan kita, bahwa kondisi cuaca akan sangat ekstrim, sehingga kita memang harus bersiap. Karena bagi kami, tanggap darurat bencana ini salah satu tugas pokok dari Kementerian PU. Bagi kami, secara Kementerian PU, kecepatan dan ketapatan itu wajib kita utamakan kalau kita bicara masalah tanggap darurat.Karena setiap detik, setiap menit, itu kita bicara nyawa manusia, kita bicara harta benda. " tegas Dody.
Dalam acara Sapa Balai dari seluruh Indonesia,kita akan pastikan semua alat berat siap, semua truk siap, semua alat banjiran siap, kalau kurang kita segera alokasikan di anggaran kita, segera dibeli, sehingga manakala memang ada bencana, kita dari Kementerian PU sudah siap, dan kami siaga 24 jam " ucap menteri Dody.
" Jadi jika terjadi sesuatu bencana, balai akan berkordinasi dengan BNPB dsn BNPD juga dengan Pemda setempat jadi tidak ada lagi salah tanggap ( comunication gap) antara balai dengan tim Pemda, dengan BNPPD maupun BNPB. Komunikasi dengan BMKG juga kita perkuat lagi, sehingga kita mendapatkan early warning atas semua aktivitas cuaca ekstrem yang akan terjadi apakah hari ini, atau besok, atau beberapa hari ke depan. " kata Dody