Kesal Sampah Tak Terurus, Wali KotaAmbon Ultimatum Lurah Raja
Spektroom — sampah yang menumpuk masih terus menjadi perhatian Walikota Ambon, karena kurangnya kesadaran dan perhatian dari warga Kota Ambon.walikota Ambon Bodewin M. Wattimena, melayangkan peringatan keras kepada para lurah, kepala desa, dan raja yang dinilai lalai dalam menangani persoalan kebersihan wilayah. Teguran itu disampaikan saat apel lingkup Pemerintah Kota Ambon di Balai Kota, Senin (24/11/2025).
Di hadapan para pimpinan OPD, kepala sekolah,kepala puskesmas, seluruh staf pemkot yang hadir pada Apel, walikota menegaskan bahwa pelayanan dasar,terutama pengelolaan sampah,adalah tugas paling mendasar yang harus dijalankan pemerintah di tingkat bawah.
Salah satu desa yang disampaikan walikota dari sekian desa/negeri yang ada di Kota Ambon melihat kondisi Desa yang berulang kali diingatkan namun tidak menunjukkan perubahan berarti.
“Lurah, kades, raja itu ujung tombak kita. Urus tumpukan sampah satu saja tidak mampu, bagaimana mau urus dana desa atau hal lainnya?” tegasnya.
Nada Wali Kota memuncak ketika menyebut banyak pejabat yang terkesan hanya menunggu perintah tanpa turun memantau kondisi lapangan.
Dengan tegas walikota katakan, Kalau tidak mau kerja, tulis surat pengunduran diri. Mata telinga dibuka, turun melihat kebersihan dan keindahan Kota dengan tumpukan sampah.
Walikota mengaku setiap hari memantau kawasan Waiheru lewat CCTV namun tetap melihat tumpukan sampah di lokasi yang sama.
Bodewin juga menegaskan evaluasi kinerja OPD akan diperketat. Tahun pertama fokus pada pembinaan, sedangkan di tahun kedua akan ada sanksi nyata bagi pimpinan OPD yang berkinerja rendah.
“Indeks rendah, kepala OPD yang tanggung. Tahun kedua punishment akan berlaku,” tegasnya.
Meski keras mengkritik, ia tetap memberikan apresiasi pada OPD yang dinilai menunjukkan progres nyata.
“Kita apresiasi Kadis DLHP. Ada perbaikan pendataan dan pengelolaan persampahan,” ujarnya.
Di ujung arahannya, Wali Kota kembali mengingatkan bahwa dirinya siap memberikan kebijakan. Namun pelaksanaan teknis harus dijalankan maksimal oleh seluruh jajaran pemerintah.
“Kalau Kota Ambon mau maju, semua harus serius bekerja,” pungkasnya.(EM)