Ketua PWRI Sumbar Syafrizal Ucok Kukuhkan PWRI Pasaman Barat, Hendrizon Jadi Ketua

Ketua PWRI Sumbar Syafrizal Ucok Kukuhkan PWRI Pasaman Barat, Hendrizon Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus PWRI Kabupaten Pasaman Barat 2025-2030 oleh Ketua PWRI Sumbar Syafrizal Ucok Dt. Nan Batuah. (Foto: Dok PWRI Sumbar(

Spektroom - Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Pasaman Barat periode 2025-2030 hasil Musda tahun 2025, dikukuhkan di Auditorium Rumah Dinas Bupati, Simpang Empat, Sabtu (27/9/2025) siang.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PWRI Sumbar Drs. Syafrizal Ucok, MM Dt. Nan Batuah. Tampak hadir dari PWRI Provinsi Ketua Harian Drs. Asnol Amri, MM dan Bendahara Umum Drs. Abdul Gafar, MM.

Syafrizal Ucok menyampaikan apresiasi atas kekompakan anggota PWRI Pasaman Barat dalam Musda ini dan memberikan amanah sebagai Ketua kepada Hendrizon, S.Pd untuk periode kedua. Sebagai Sekretaris dipercayakan kepada Asri, SH.,MM.

Sesuai dengan namanya, yaitu wredatama yang artinya orangtua utama, maka anggota PWRI mesti menjadi orang yang purna tugas tetapi tetap bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat lingkungannya. Pikiran dan pengalaman anggota PWRI menjadi modal utama sebagai orangtua utama.

Karena itu, kata Syafrizal Ucok, pikiran dan pengalaman anggota PWRI Pasaman Barat sumbangkan untuk mensukseskan program-program pembangunan, sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat sebagaimana dicita-citakan pemerintah.

"PWRI ini adalah organisasi yang mengutamakan silaturahmi dan pengabdian serta mendukung program pemerintah. Karena itu saya pesankan agar PWRI Pasaman Barat mendukung kepemimpinan Yulianto-Ihpan sehingga sukses menjalankan program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Ketum PWRI Sumbar Syafrizal Ucok, yang juga Wabup Pesisir Selatan periode 2005-2010.

Sementara Ketua PWRI Pasaman Barat Hendrizon dalam sambutannya menyampaikan, bahwa setelah pengukuhan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah, untuk merumuskan program-program yang akan dijalankan pengurus untuk lima tahun kedepan.

Acara pengukuhan Pengurus PWRI Kabupaten Pasaman Barat makin meriah dengan hiburan paduan suara yang dilantunkan anggota Kerta PWRI Pasaman Barat. Selain itu beberapa pengurus PWRI ikut pula menyumbangkan suara emasnya.

Pengurus PWRI Kabupaten Pasaman Barat periode 2025-2030, Ketua Hendrizon, S.Pd., Wakil Ketua Yuhendri, SH., Ali Zamar, SH., Tri Waluyo, SH., Drs. Agustian, Sekretaris Asri, SH.,MM., Wakil Sekretaris Editia Warman, SP., Bendahara Ahmega Melis, S.Pd., Wakil Bendahara Desman, ST.,M.Si.

Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan Faisal, SE., Bidang Bantuan Hukum dan Pengaduan Yulisna, SH., Bidang Kesejahteraan Sosial dan Kerohanian Yonisal, SH., Bidang Usaha dan Koperasi Yon Hendri, SP., Bidang Kerta Wredatama Maiyuslinar, SH.,MM., Bidang Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Drs. Sakban. (RRE/gk)

Berita terkait

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

Spektroom – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menegaskan bahwa keputusan PSSI Pusat menunda pelaksanaan Kongres di sejumlah Daerah merupakan bagian dari Dinamika Organisasi yang harus dihormati. Penundaan itu disebutkan menyasar sekitar 16 hingga 17 Provinsi yang masa kepengurusannya telah habis atau sedang menjalankan tahapan Kongres. Riyadh menjelaskan,

Agus Suyono, Buang Supeno
Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Spektroom - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar menyebut peletakkan batu pertama rekonstruksi Pesantren Al-Khoziny menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola, kualitas pendidikan, sarana dan prasarana serta integritas lembaga. Hal ini diungkapkan oleh Menko Muhaimin di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11 / 12 /2025 ). “Kita semua harus menjadikan

Agus Suyono, Buang Supeno