Ketua Umum PMI M. Jusuf Kalla Melantik Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung.
SPEKTROOM.ID - Ketua Umum PMI M. Jusuf Kalla Melantik Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung Masa Bakti 2025 - 2030, yang diketuai oleh Purnama Wulan Sari Mirzani di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Senin (23/06/2025).
Ketua Umum PMI M. Jusuf Kalla juga melantik Dewan Kehormatan PMI Provinsi Lampung Masa Bakti 2025 - 2030. Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal.
M. Jusuf Kalla mengingatkan, masalah kemanusiaan karena bencana, terjadi karena dua sebab, bencana yang disebabkan oleh manusia manusia, seperti perang di mana-mana serta bencana alam, yang disebabkan oleh alam.
Oleh karena itulah, JK menekankan tugas palang merah membantu mengatasi masyarakat atas bencana tersebut.
"Kita lihat beberapa hari terakhir ini, di seluruh dunia baik di Eropa, di Gaza, Iran dengan Israel kemudian Pakistan dengan India semua bencana Karena manusia. Di Indonesia Alhamdulillah bencana kemanusiaan tidak terjadi karena manusia" kata Jusuf Kalla menjelaskan.
Jusuf Kalla juga mengingatkan tidak seperti organisasi lainnya, pengurus PMI sangat efisien, karena PMI didirikan melalui peraturan, jika pengurus pusat beranggotakan maksimal 21 orang dan didaerah, Provinsi 17 orang dan Kabupaten/Kota hanya 15 orang.
"Meskipun efisien namun yang bekerja juta-an orang karena yang bekerja pada dasarnya adalah para relawan dan Indonesia jumlahnya lebih dari 1 juta, yang meliputi mulai dari PMR, profesional dan sebagainya" tutup JK mengakhiri sambutannya.
Usai dilantik Purnama Wulan Sari Mirzani mengatakan, pasca terpilih sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung Pada Musyawarah Provinsi (Musprov) IX PMI Provinsi Lampung, bulan Maret 2025, p PMI Provinsi Lampung, dirinya beserta pengurus sudah melakukan beberapa kegiatan turun ke masyarakat untuk langsung berkunjung ke ada daerah-daerah di provinsi Lampung yang terdampak banjir.
"Kami sangat menyadari sepenuhnya bahwa tantangan yang kami hadapi tidaklah ringan, tidaklah mudah dari dampak perubahan iklim, meningkatnya resiko bencana, kebutuhan pelayanan daerah yang terus meningkat. Tetapi di sisi lain ada keterbatasan sumber daya yang juga dihadapi kami, PMI Provinsi Lampung." ujarnya lagi.
Wulan Sari Mirzani juga berterimakasih karena PMI Pusat selalu memberi dukungan disetiap kegiatan kemanusiaan di Provinsi Lampung.
"Kami juga mengucapkan terima kasih PMI Pusat selalu mendukung kami, mendorong kami untuk kami terus melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan PMI Lampung, sebagai garda terdepan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan secara profesional secara ikhlas lahir dan batin dan berintegritas." terang Wulan Sari Mirzani.
Ditempat yang sama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djauzal mengingatkan, PMI bukan hanya sekedar organisasi, namun PMI ini adalah harapan, sandaran dalam situasi darurat.
"PMI adalah simbol kemanusiaan yang hadir tanpa pamrih ketika banyak organisasi-organisasi kemanusiaan ketika yang lain mundur, ketika relawan penanggulangan bencana yang lain mundur, PMI justru berada di paling depan untuk menanggulangi bencana" kata Gubernur Mirzani.
Menurut Mirzani persepsi PMI adalah memberikan pertolongan dan membawa harapan serta ikut menyelamatkan nyawa manusia.
"inilah yang kita ingin kembangkan di seluruh provinsi Lampung, pemerintah provinsi Lampung akan berkomitmen penuh untuk mendukung seluruh program dan gerakan PMI, termasuk penguatan layanan donor darah pengembangan kapasitas relawan edukasi kesehatan dan kesiapan bencana serta memperluas kemitraan strategis dengan semua unsur masyarakat."
Mirzani Djauzal juga berpesan kepada Ketua PMI Lampung agar tidak ada lagi pasien yang membutuhkan darah mencari pendonor di media sosial. Artinya, darah harus selalu tersedia di PMI.
Untuk diketahui Pelantikan Pengurus PMI Provinsi Lampung 2025-2030 berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat PMI No. 18/Kep/PP.PMI/V- 2025, tentang Kepengurusan Palang Merah Indonesia Provinsi Lampung.(@Ng)
