Kolaborasi Dengan Teman Seprofessi Hasilkan Order Berkesinambungan

Editor Agung Yunianto
Menggeluti professi yang tidak berpenghasilan tetap memang harus semangat dan punya seni serta kecerdasan tersendiri.
Adalah Muhammad yang harus cerdas mencari peluang usaha dengan kemampuan yang ada pada dirinya, yaitu memperbaiki atau service kompor gas, juga memasang instalasi listrik, juga kadang-kadang menginstall pipa PDAM dirumah-rumah.
Muhammad cukup pintar dengan memasang spanduk kecil dibeberapa tempat seperti didepan rumahnya sendiri, didepan rumah teman , dibatang pohon besar dll.
Menyangkut order pekerjaan bisa saling berkolaborasi dengan teman satu profesi, bila salah satu dapat order atau pekerjaan yang berlebih bisa berbagi .
Ada kalanya dalam seharian tak ada order yang masuk, namun dengan tiga Ketrampilan yang dimilikinya orderpun datang keesokan harinya, baik dari kolaborasi dengan teman seprofesi ataupun order yang datang sendiri ke tempat usahanya.
Ditanya Spektroom tentang upah perbaikan Kompor Gas atau memasang instalasi listrik ,atau Instalasi pipa PDAM itu bervariatif tergantung dua hal. "Mengenai upah itu tergantung tingkat kesulitan dan jarak tempuh ke lokasi".
Terkait resiko pengerjaan order dengan Kabel listrik outdoor dan Watt rendah serta tempat di gang-gang kecil, menurut Muhammad lebih berbahaya daripada pengerjaan indoor." Resiko pengerjaan Outdoor lebih canggih dan berbahaya daripada Indoor, sehingga pengerjaannya harus lebih hati-hati dan cermat terlebih waktu gerimis atau hujan"
Keberadaan Muhammad selaku montir perbaikan kompor gas dan juga teknisi installasi listrik menjadi perhatian Lazis-Mu Al-Furqan dan beberapa hari yang lalu mendapat bantuan dari Lazis-Mu Al-Furqan sebesar Rp.2.500.000,- untuk beli alat-alat teknis seperti obeng, tang, multimeter dll.
Bersama-sama dengan Muhammad ada 100 dhu’afa atau mustahiq yang mendapat sembako, hutang yang dilunasi atau gharim, beasiswa dan anak yatim