Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar: 88 Orang Meninggal Dunia, 85 Orang Hilang

Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumbar: 88 Orang Meninggal Dunia, 85 Orang Hilang
Korban meninggal dunia yang ditemukan di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam (Foto: BPBD Agam)

Spektroom - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Pusdalops BPBD kembali merilis pembaruan data korban bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah sejak 21 November 2025.

Hingga Sabtu (29/11/2025) pukul 12.00 WIB, tercatat 88 orang meninggal dunia dan 85 orang masih dinyatakan hilang.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi menyebut data tersebut dihimpun berdasarkan laporan resmi dari kabupaten/kota terdampak. Ia menegaskan bahwa data ini bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai perkembangan di lapangan.

“Data ini akan terus diperbarui sesuai kondisi terbaru. Saat ini tercatat 88 korban meninggal dunia dan 85 orang masih hilang,” ujar Sekdaprov Sumbar, Arry Yuswandi di Padang, Sabtu (29/11/2025).

Arry menjelaskan, dari 16 kabupaten/kota terdampak, terdapat 10 daerah yang melaporkan nihil korban jiwa maupun orang hilang. Sementara 6 daerah lainnya melaporkan adanya korban jiwa dan orang hilang. Jumlah terbanyak tercatat di Kabupaten Agam.

Rincian sebaran korban per kabupaten/kota sebagai berikut, Kabupaten Agam, 74 orang meninggal dunia dan 78 orang hilang. Kota Padang Panjang, 7 orang meninggal dunia. Kota Padang, 5 orang meninggal dunia. Kabupaten Pasaman Barat, 1 orang meninggal dunia dan 6 orang hilang. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang hilang. Kota Solok, 1 orang meninggal dunia.

Sementara itu, pada 10 Kabupaten/Kota lainnya tidak terdapat laporan korban jiwa maupun orang hilang. 10 Kabupaten/Kota dimaksud yakni, Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Pesisir Selatan.

“Daerah dengan jumlah korban terbanyak adalah Kabupaten Agam, dengan 74 orang korban meninggal dunia dan 78 orang masih dalam pencarian,” jelas Arry.

Ia menambahkan, perkembangan data korban, kerusakan, hingga kebutuhan penanganan darurat akan terus diperbarui secara berkala melalui Posko Terpadu Penanganan Bencana Provinsi Sumbar.

Berita terkait

Percepat Distribusi Bantuan, Wagub Sumbar: Akses Semipermanen Ditargetkan Selesai Dua Pekan

Percepat Distribusi Bantuan, Wagub Sumbar: Akses Semipermanen Ditargetkan Selesai Dua Pekan

Spektroom - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy, mengatakan Pemerintah Provinsi Sumbar fokus mempercepat pembangunan akses semipermanen di wilayah terdampak bencana yang ditargetkan dapat dilewati kendaraan kecil dan sedang dalam waktu dua pekan. Untuk sejumlah wilayah yang masih terbatas aksesnya, distribusi bantuan dan evakuasi menggunakan berbagai alternatif jalur,

Diah Utami, Rafles