Korban Luka dan Kerugian Puluhan Juta Akibat Badai di Padang

Bencana Hidrometeorologi

Korban Luka dan Kerugian Puluhan Juta Akibat Badai di Padang
Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang memangkas material pohon tumbang di Komplek Perumahan Unand, Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Jumat (24/10/2025) (Foto: BPBD Padang)

Spektroom - Musibah pohon tumbang terjadi pada sejumlah titik di Kota Padang, Sumetera Barat, akibat hujan disertai angin kencang, Jumat (24/10/2025) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat terdapat 3 titik pohon tumbang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Padang, Al Banna menyebut, insiden pohon tumbang terjadi di Komplek Perumahan Unand, Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan sekitar pukul 17.30 WIB. Pohon kedondong dengan panjang 16 meter dan diameter 75 sentimeter tumbang menimpa rumah dan 2 unit mobil. Tidak ada korban dalam kejadian dimaksud. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp. 25 juta.

Kemudian musibah pohon tumbang juga terjadi di Jalan Adinegoro, Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah. Pohon mahoni dengan panjang 10 meter dan diameter 25 sentimeter tumbang dan menutup akses jalan. Kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka.

Sebelumnya diberitakan terjadi pohon tumbang di Tampat Durian, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji pada pukul 17.15 WIB. Menurut Al Banna, pohon rambutan dengan panjang 25 meter dan diameter 80 sentimeter tumbang menimpa warung dan pemilik yang sedang berada didalamnya, sekaligus mobil yang terparkir di depan warung.

“Korban tertimpa pohon tumbang atas nama Warni, mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Daerah Kota Padang untuk mendapat perawatan. Kerugian akibat musibah ini diperkirakan mencapai Rp. 30 juta,” ucapnya.

Menindaklanjuti rentetan musibah pohon tumbang di sejumlah titik, personel BPBD Padang yang dibantu masyarakat melakukan pemangkasan material pohon tumbang.

Dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, BPBD Padang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana hidrometeorologi, salah satunya hujan disertai badai.

Berita terkait

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

PSSI Tunda Kongres di 17 Provinsi, Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh: Demi Penyelarasan Jadwal Kongres Nasional.

Spektroom – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, menegaskan bahwa keputusan PSSI Pusat menunda pelaksanaan Kongres di sejumlah Daerah merupakan bagian dari Dinamika Organisasi yang harus dihormati. Penundaan itu disebutkan menyasar sekitar 16 hingga 17 Provinsi yang masa kepengurusannya telah habis atau sedang menjalankan tahapan Kongres. Riyadh menjelaskan,

Agus Suyono, Buang Supeno
Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Menko Pemberdayaan Masyarakat Hadiri Ground Breaking Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Spektroom - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat A. Muhaimin Iskandar menyebut peletakkan batu pertama rekonstruksi Pesantren Al-Khoziny menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola, kualitas pendidikan, sarana dan prasarana serta integritas lembaga. Hal ini diungkapkan oleh Menko Muhaimin di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11 / 12 /2025 ). “Kita semua harus menjadikan

Agus Suyono, Buang Supeno