KRI Bima Suci 945 Telah Sampai di Pelabuhan Teluk Bayur Padang

Spektroom - KRI Bima Suci 945 yang dikomandoi Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto telah berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur, Sabtu, (9/8/2025) pukul 09.00 WIB. Kedatangan kapal latih tiang tinggi ini termasuk dalam rangkaian Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 yang nantinya dikolaborasikan dengan berbagai even berskala nasional dan internasional.
Komandan KRI Bima Suci 945, Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto mengungkapkan, pelayaran KRI Bima Suci kali ini merupakan etape kedua dengan misi program Kartika Jala Krida (KJK).
“ Selain taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), ada taruna asing yang dari kegiatan pelayaran ini diharapkan mampu berperan menjalankan misi diplomasi dan komunikasi dengan negara mana pun,” ungkapnya.
Hal yang perlu ditekankan jelas Komandan KRI Bima Suci 945, Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto, pelayaran KRI Bima Suci dengan rute tempuh lebih dari enam ribu nautical mile adalah implementasi dari kebijakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) dalam upaya mengasah kemampuan taruna menjadi pemimpin maritim yang tangguh di masa depan.
“ Intinya taruna-taruna ini selain memiliki kemampuan militer dan berdiplomasi dengan berbagai negara di dunia, mereka diharapkan dapat mempraktekkan langsung kemampuan navigasi yang diperoleh di bangku akademi ke alam nyata. Keberadaan mereka (taruna) mampu menjawab kebutuhan zaman dan melahirkan pemimpin maritim yang tangguh dan berjaya di samudera,” urai Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto.

Pada kesempatan yang sama, Komandan KRI Bima Suci mengapresiasi Pemerintah Kota Padang yang dinilai mampu berinteraksi dan menampilkan budaya daerah pada momen langka tersebut. Ia berharap, kesempatan yang ada dapat dimanfaatkan sebaiknya oleh masyarakat Kota Padang untuk mendapatkan edukasi dan wawasan tentang kapal perang kebanggaan bangsa Indonesia yang sudah menjelajahi berbagai negara di dunia.
Hari pertama kedatangan KRI Bima Suci, suasana Pelabuhan Teluk Bayur terpantau ramai oleh pengunjung. Sebagian para pelajar sekolah yang ingin menyaksikan kapal megah yang mewariskan kisah tentang kejayaan nenek moyang bangsa Indonesia sebagai peluat ulung yang menguasai samudera. (RRE/Darni)