KSP Cek Progres RSUD TBSI, Pembangunan Ditarget Rampung Akhir Tahun
Spektroom - Di tengah upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan di daerah, pembangunan RSUD Tuan Besar Syarif Idrus (TBSI) Kubu Raya kembali mendapat perhatian khusus.
Kepala Staf Presiden (KSP) bersama tim dari Kementerian Kesehatan dan pihak Waskita Karya turun langsung meninjau perkembangan pembangunan rumah sakit yang digadang-gadang menjadi fasilitas kesehatan terbesar di Kubu Raya tersebut. Rabu (26/11/2025)
Kedatangan rombongan ini turut didampingi Wakil Bupati Kubu Raya, H. Sukiryanto, Direktur RSUD TBSI dr. Asep Ahmad Saifullah, Inspektorat, serta pemerintah desa setempat.
Mereka secara bersama-sama melihat progres di lapangan sekaligus memastikan seluruh tahapan pekerjaan berjalan sesuai rencana dalam rangka Verifikasi Lapangan Pelaksanaan PHTC Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Wakil Bupati Sukiryanto menyampaikan rasa optimistisnya setelah meninjau langsung ritme pekerjaan para pekerja konstruksi di lokasi proyek.
Menurutnya, sistem kerja tiga shift yang diterapkan kontraktor menjadi kunci percepatan pembangunan.
“Alhamdulillah, progresnya luar biasa. Dengan tiga shift dan pekerjaan yang rapi, kami menilai 99 persen target bisa tercapai.
Mudah-mudahan 38 hari ke depan dapat terkejar sehingga akhir Desember rumah sakit ini sudah selesai,” ujarnya penuh harap.
Optimisme ini dianggap penting mengingat keberadaan RSUD TBSI sangat dinantikan masyarakat.
Rumah sakit ini diharapkan menjadi solusi dari terbatasnya fasilitas kesehatan di Kubu Raya sekaligus mengurangi angka warga yang harus berobat keluar negeri demi mendapatkan layanan medis yang lebih lengkap.
Direktur RSUD TBSI, dr. Asep Ahmad Saifullah, menambahkan bahwa pembangunan rumah sakit tidak hanya fokus pada struktur bangunan, tetapi juga pada pemenuhan fasilitas medis.
Ia menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah menjadwalkan pemenuhan peralatan kesehatan secara bertahap, termasuk alat kesehatan berteknologi tinggi yang rencananya kembali dikirim pada tahun 2026.
“Harapan kami rumah sakit ini bermanfaat maksimal. Ke depan, layanan saraf dan jantung akan tersedia di sini. Dengan peningkatan kelas rumah sakit, fasilitas juga akan semakin lengkap. Kapasitas awal kita sekitar 100 tempat tidur,” jelasnya.
RSUD TBSI bahkan masuk dalam salah satu kajian nasional untuk pengembangan layanan unggulan yang berfokus pada penanganan pasien saraf dan jantung, dua jenis layanan kesehatan yang selama ini masih terbatas di wilayah tersebut.
Kunjungan KSP ini menjadi momentum penting untuk memastikan pembangunan RSUD TBSI tetap on track.
Jika semua berjalan sesuai rencana, akhir tahun ini masyarakat Kubu Raya akan segera memiliki rumah sakit rujukan utama yang lebih modern, lebih lengkap, dan menjadi pusat layanan kesehatan terbesar di daerah mereka.//
Editor : Biantoro