Lagi, 2 Korban Longsor Majenang Ditemukan
Spektroom — Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pada hari ketujuh, Rabu (19/11/2025), kembali dilanjutkan untuk mencari korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Pencarian kini dipersempit, difokuskan pada tiga worksite utama, yaitu A1, B1, dan B2. Sekitar 300 personel SAR dan relawan dikerahkan, dibagi menjadi tiga sektor untuk memaksimalkan proses penyisiran. Penyempitan area ini dilakukan agar pencarian lebih efektif dan terarah.
Hingga pukul 12.30 WIB, dua korban kembali ditemukan. Jenazah pertama ditemukan tim SAR gabungan di Dukuh Tarukahan sekitar pukul 11.03 WIB. Sementara itu, jenasah kedua, seorang laki-laki, ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama pada pukul 12.22 WIB, masih di wilayah Dusun Tarukahan.
Gatot Arief Widodo dari Puskodalops Basarnas Cilacap memastikan kedua jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Majenang untuk proses identifikasi.
“Benar telah ditemukan satu jenazah lagi, tetapi masih diidentifikasi, kami belum terima hasilnya, sabar ya mas,” ujar Gatot.

Dengan temuan terbaru ini, total korban yang berhasil ditemukan menjadi 20 orang, dari perkiraan 23 orang yang tertimbun.
Operasi pencarian hari ini turut didukung anjing pelacak serta alat berat. Enam ekskavator dikerahkan di sektor A dan C, sementara 12 unit alkon digunakan untuk menyedot kubangan air di sisi barat sektor A.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Kepala BMKG Prof. Teuku Faisal Fathani yang meninjau lokasi pada pagi hari turut mengingatkan bahwa potensi hujan di wilayah selatan Jawa Tengah masih tinggi, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan.
Penulis: Biantoro